Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mendampingi istri Presiden Prancis Brigitte Macron menikmati keindahan destinasi Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah. Sebagai bagian dari Spouse Program.
“Saya sangat terhormat bisa mendampingi Ibu Negara Brigitte Macron dalam acara ini. Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk menunjukkan kepada dunia keindahan dan kekayaan budaya Indonesia,” kata Widiyanti melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat (30/5/2025)
Kunjungan ke Candi Borobudur itu dilakukan pada Kamis (29/5). Dalam agenda itu, Widiyanti menekankan kunjungan tersebut dapat menjadi kesempatan sip untuk mempromosikan destinasi wisata di Indonesia. Selain itu, bisa mempererat hubungan antarnegara yang saling menghargai keberagaman dan budaya masing-masing.
Widiyanti mendampingi Macron berkunjung ke Manohara Resort, yang terletak di kawasan Taman Wisata Candi Borobudur yang menjadi lokasi pelaksanaan pameran kebudayaan dan keagamaan Indonesia yang dikunjungi delegasi Prancis.
Selain kegiatan di Manohara, Presiden Macron dan Brigitte bersama delegasi Prancis juga mengunjungi Candi Borobudur yang luasnya mencapai sekitar 123 meter persegi dan menjulang melalui sembilan tingkat.
Kunjungan itu memperlihatkan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia yang telah diakui secara internasional.
Sebelumnya, Widiyanti menjelaskan Indonesia dengan Prancis telah memiliki kerja sama bilateral yang erat di sektor pariwisata. Pada kesempatan itu, Kementerian Pariwisata memperbarui kolaborasi tersebut melalui penandatanganan beberapa inisiatif dalam Joint Vision 2050.
Kolaborasi itu mencakup pada penguatan sektor pariwisata, pengembangan sumber daya manusia yang terstandardisasi secara internasional, dan peningkatan konektivitas untuk mendorong pertukaran wisatawan.
Kedua negara juga sepakat untuk meningkatkan kolaborasi di sektor gastronomi dan warisan budaya serta mengembangkan lebih lanjut promosi bersama melalui kampanye gastronomi dan memperkenalkan wastra tradisional Indonesia di pasar internasional, khususnya melalui Pekan Gastronomi Indonesia yang rencananya akan diselenggarakan di Prancis.
Kerja sama itu menegaskan posisi budaya sebagai kekuatan strategis dalam geopolitik dan ekonomi global.
Pada tahun ini, Kementerian Pariwisata berharap dapat membuka lebih banyak peluang untuk pengembangan pariwisata yang berkelanjutan dan memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia di dunia internasional.
“Melalui kolaborasi budaya ini, Indonesia dapat memperkuat posisinya sebagai destinasi wisata unggulan yang berbasis pada keberagaman budaya dan keindahan alam,” katanya.
Pada 2024 wisatawan Prancis ke Indonesia tercatat 346.337 pengunjung, dan di kuarter pertama sudah 48.442 pengunjung yang masuk ke Indonesia.
Menurut data Badan Pusat Statistik tahun 2023 lama wisatawan Prancis menginap mencapai 16,85 malam. dengan pengeluaran rata-rata per kedatangan sebesar 1.900 dolar AS menurut BPS di tahun 2024.
Perjalanan wisata yang populer bagi wisatawan Prancis di Indonesia adalah wisata Bahari, seni, budaya, alam, kuliner, anggur, sejarah, khususnya di kota-kota indah dan situs bersejarah.