Seorang turis Swedia tak menyangka liburannya di India akan menjadi drama. Ia pesan layanan mobil Uber, tapi malah ditinggalkan di tengah cuaca terik.
Turis bernama Jonas itu membagikan ceritanya liburan di India dan viral di media sosial. Semua bermula dari perjalanannya dengan Uber. Namun di tengah jalan, sopir itu menghentikan kendaraannya di jalan yang ramai.
Ia mengklaim mobilnya rusak.
Jonas dimintai uang tunai sebesar 5.000 Rupee (Rp 946 ribuan) untuk perbaikan mobil itu. Ketika turis itu menolak, ia diturunkan di tengah jalan dengan suhu 45 derajat celcius di Delhi.
Jonas menambahkan bahwa ia segera menghubungi Uber. Meskipun perusahaan itu berusaha mengatur perjalanan alternatif, keadaan malah semakin memburuk.
“Mereka membantu saya dengan tidak hanya satu, bukan dua, tetapi tiga perjalanan pengganti, semuanya dibatalkan. Saya berasumsi karena saya sedang di jalan tol,” tulisnya seperti dikutip dari India Today pada Kamis (19/6).
Akhirnya, ia berhasil pulang dengan selamat, tetapi tanpa bantuan Uber.
Uber India menanggapi video viral tersebut dengan permintaan maaf.
“Hai Jonas, kami mohon maaf atas pengalaman yang membuat frustrasi ini. Tim spesialis kami telah menyelidiki dan mengambil tindakan yang tepat,” kata perwakilan pihak Uber.
Beberapa pengguna media sosial turun tangan untuk berbagi pengalaman serupa.
“Uber benar-benar perlu mempekerjakan pengemudi mereka sendiri. Pekerja lepas terus menuntut lebih banyak uang dan membatalkan tanpa alasan,” kata seorang pengguna.
“Ini bukan hanya Uber. Ini adalah pola pikir memeras setiap rupee dari siapa pun, terutama orang asing. Saya minta maaf Anda harus menghadapi ini,” tambah yang lain.
Sebagian internet mendesak Jonas untuk mengajukan keluhan resmi, sementara beberapa menyatakan frustrasi atas ketergantungan perusahaan yang terus berlanjut pada pengemudi berbasis kontrak.