Ajang MotoGP Mandalika 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit digelar semarak. Sektor ekonomi dan UMKM lokal pun ikut tergerak.
MotoGP Mandalika kembali membuktikan daya tariknya sebagai ajang sport tourism berkelas dunia. Ribuan penonton dari dalam dan luar negeri memadati arena balap motor yang mencapai puncaknya pada hari Minggu (5/10) ini.
Wakil Menteri Pariwisata (Wamenpar) Ni Luh Puspa yang hadir langsung dalam ajang tersebut menyatakan MotoGP Mandalika bukan hanya sekadar pesta olahraga, tapi juga mesin penggerak perekonomian di daerah.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.
“MotoGP Mandalika bukan hanya pesta olahraga, tetapi juga mesin penggerak ekonomi daerah. Kegiatan ini menghidupkan kembali hotel, restoran, transportasi, hingga UMKM yang menjajakan produk lokal. Ini bukti nyata sport tourism memberi manfaat langsung bagi masyarakat,” ujar Ni Luh dalam keterangannya yang diterima Minggu (4/10/2025).
Dari data pelaksanaan MotoGP tahun sebelumnya, ajang balapan motor itu telah menyerap lebih dari 3.000 tenaga kerja lokal dan mendatangkan lebih dari 120 ribu penonton. Tahun ini, jumlah tersebut diperkirakan meningkat seiring dengan semakin luasnya promosi dan keterlibatan masyarakat.
Ribuan pelaku UMKM pun turut berpartisipasi di ajang MotoGP Mandalika 2025 melalui Bazar UMKM dan Festival Musik Mandalika, yang menghadirkan artis nasional seperti Dewa 19, Amtenar, dan King Nassar.
Produk-produk khas NTB seperti kain tenun, kuliner tradisional, serta kerajinan tangan juga menjadi daya tarik dan diburu oleh wisatawan.
“Kami mendorong agar setiap event internasional di Mandalika menjadi panggung bagi pelaku ekonomi kreatif lokal. Dengan begitu, manfaatnya tidak hanya berhenti di sirkuit, tetapi mengalir hingga ke UMKM di desa-desa wisata,” tambah Wamen Ni Luh.
Sebelum sajian utama MotoGP Mandalika 2025 digelar, rangkaian acara pra-event yang seru seperti Riders Parade di Mataram, Riders Go to School, dan Students Go to Paddock yang mempertemukan pembalap dunia dengan masyarakat dan pelajar lokal juga jadi daya tarik tersendiri.
MotoGP Mandalika 2025 pun menjadi contoh nyata keberhasilan Indonesia dalam menggelar event kelas dunia dengan melibatkan masyarakat lokal sebagai bagian dari ekosistem pariwisata.
“Mandalika adalah simbol kolaborasi dan kebanggaan nasional. Kami ingin memastikan bahwa setiap kali dunia menonton MotoGP, mereka juga melihat keramahan, kreativitas, dan keindahan Indonesia,” tutup Ni Luh.