Lebaran haji membuka peluang baru bagi hotel-hotel di kawasan Puncak. Jemaah Indonesia naik haji, sedangkan orang Arab liburan ke sini.
Ada satu kebiasaan yang dilakukan oleh orang Arab Saudi saat musim haji tiba. Mereka memilih untuk meninggalkan tanah Suci dan berlibur ke nagara lain. Sebagian bahkan menyewakan rumahnya untuk penginapan jemaah haji dari seluruh dunia. Nah, selagi rumahnya disewakan, mereka sekeluarga pergi liburan.
Memang tak semua rumah disewakan, namun kunjungan umat muslim dari seluruh dunia di momen lebaran haji membuat sudut-sudut kota ramai. Oleh karena itu, kebanyakan orang Arab pergi liburan ke luar negeri.
Indonesia adalah salah satu dari banyak destinasi yang menjadi tujuan mereka. Tak berlama-lama di Jakarta, mereka akan langsung meneruskan tujuan ke Bogor, Bali, atau Yogyakarta.
Di Puncak Bogor, The Green Peak, Artotel menjadi salah satu pilihan staycation yang ramai oleh turis Arab. General Manager The Green Peak, Artotel Widhi Anugraha (51) mengatakan bahwa kunjungan turis Arab di lima hari ini sudah mendominasi.
“Di bulan Mei belum ada lonjakan baru 3-5%. Namun, di lima hari ini (Juni) terjadi kenaikan jumlah kunjungan sampai 25%,” kata Widhi pada detiktravel pada Kamis (5/6).
Widhi bercerita bahwa momen itu menjadi kesempatan untuk Artotel di tengah lesunya wisatawan lokal dan efisiensi perjalanan dinas pemerintahan.
“Kita melihat celah baru dalam peningkatan kunjungan wisatawan Timur Tengah, yang membuat kita berpikir untuk mengencangkan promosi, bukan cuma offline tapi online juga,” kata dia.
Mungkin ada yang masih bertanya-tanya, bagaimana cara turis Arab memesan penginapan di Indonesia. Tak seperti kita yang menggunakan platform agen travel online, turis Arab cenderung datang langsung untuk melihat dan memesan akomodasi.
“Kami berafiliasi dengan teman-teman pemandu, stay local-go local,” ujar dia.
Pemandu atau biasa disebut sawak, biasanya membawa tamu ke penginapan. Jika tamu Arab memutuskan menginap Artotel maka sawak akan mendapatkan point berupa reward. Tak lupa, ulasan-ulasan di Instagram dan Google menjadi pemancing.
“Kemarin ada satu grup isinya tiga keluarga. Mereka datang langsung dengan pemandu, begitu lihat hotelnya tenang, kamarnya luas dan kolamnya besar, mereka langsung booking untuk sembilan hari,” kata dia.
Dalam catatan Artotel, baru tahun ini terjadi peningkatan turis Arab yang cukup signifikan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Booking sepanjang Juni ini menunjukkan peningkatan 37%.
Bogor menjadi tujuan pertama mereka, waktu yang dihabiskan sekitar 3-4 hari. Setelah Bogor, turis Arab biasanya akan melanjutkan perjalanan ke Bali atau Yogyakarta.
“Di Bogor mereka jalan-jalan ke Puncak Pass, hang out di kafe-kafe atau tempat wisata lainnya. Mereka kembali saat malam,” kata Widhi.