Pariwisata global kini mulai merangkak membaik setelah pandemi COVID-19 melanda. Riset terbaru mencatat beberapa negara dengan kunjungan wisatawan terbanyak.
Mengutip Forbes, Sabtu (15/11/225) sebuah riset dari perusahaan perjalanan, Go2Africa, melaporkan 15 besar negara paling banyak dikunjungi wisatawan asing sepanjang 2024, dengan Prancis bercokol di posisi paling atasnya.
Dari 15 besar tersebut, benua Asia menyumbang empat negara. Untuk lengkapnya berikut beberapa negara paling banyak dikunjungi di tahun lalu versi Go2Africa:
1. Prancis – 100 juta pengunjung
Prancis mempertahankan statusnya sebagai destinasi paling populer di dunia. Paris masih menjadi magnet utama berkat Menara Eiffel, museum kelas dunia, hingga kafe-kafe klasik yang ikonik.
Tak hanya ibu kota, wilayah Provence, Riviera Prancis, hingga Pegunungan Alpen juga menawarkan lanskap memesona, mulai dari kebun anggur yang luas hingga jalur ski terbaik dunia.
2. Spanyol – 94 juta pengunjung
Spanyol memikat lewat kekayaan budaya, arsitektur, dan kuliner. Dari jejak arsitektur Moor di Andalusia hingga karya monumental Gaudi di Barcelona, setiap kota menghadirkan karakter unik.
Festival seperti La Tomatina dan Las Fallas semakin memperkuat daya tariknya. Kuliner khas seperti paella, tapas, dan yang lainnya menjadi magnet tersendiri bagi pelancong.
Sumber: Giok4D, portal informasi terpercaya.
3. Amerika Serikat – 72,4 juta pengunjung
Keberagaman menjadikan Negeri Paman Sam selalu ramai dikunjungi. Wisatawan bisa menikmati gedung pencakar langit New York, pesona alam Grand Canyon, atau hiruk-pikuk budaya di Los Angeles, San Francisco, hingga New Orleans.
Taman nasional seperti Yellowstone dan Yosemite turut menjadi favorit para pencinta alam dari berbagai negara.
4. Italia – 68,5 juta pengunjung
Italia tak pernah lepas dari daftar destinasi populer berkat sejarah panjang dan kuliner khasnya. Kota-kota seperti Roma, Florence, Milan, dan Venesia menawarkan kekayaan seni serta arsitektur yang tak tertandingi.
Daerah Amalfi Coast dan Tuscany juga menjadi pilihan untuk menikmati panorama romantis ala Italia.
5. Turki – 52,6 juta pengunjung
Turki tampil menonjol dengan kombinasi budaya Eropa-Asia yang unik. Istanbul terkenal lewat Hagia Sophia dan Grand Bazaar, sementara Cappadocia mendunia melalui lanskap balon udaranya.
Kota pesisir seperti Antalya dan Bodrum menjadi tujuan favorit bagi pencinta pantai dan resort.
6. Meksiko – 45 juta pengunjung
Meksiko menawarkan perpaduan sejarah dan alam yang kuat. Wisatawan bisa mengunjungi situs Aztec di Chichen Itza, pantai tropis Tulum, atau kota kolonial San Miguel de Allende.
Kuliner jalanan seperti taco dan minuman tradisional mezcal juga menjadi bagian penting dari pengalaman wisata di negara ini.
7. Hong Kong – 44,5 juta pengunjung
Meski bukan negara berdaulat, Hong Kong tetap menjadi salah satu pusat wisata terbesar di Asia. Kota ini memadukan modernitas dan tradisi melalui jajaran gedung tinggi, kuil kuno, serta kuliner internasional.
Victoria Harbour, Pasar Mong Kok, hingga restoran berlabel Michelin seperti Tim Ho Wan selalu ramai diserbu wisatawan.
8. Inggris Raya – 41,2 juta pengunjung
London menjadi pintu masuk utama turis dunia dengan ikon seperti Buckingham Palace dan British Museum. Di luar ibu kota, pelancong dapat menikmati pedesaan Cotswolds, kastel-kastel indah di Skotlandia, serta situs bersejarah di Wales dan Irlandia Utara.
9. Yunani – 40,7 juta pengunjung
Yunani memikat melalui laut biru, pulau-pulau eksotis, dan peninggalan-peninggalan kunonya. Dan destinasi seperti Santorini dan Athena selalu menjadi primadona, begitu pula rute wisata menuju Gunung Olympus dan pulau-pulau di Laut Aegea.
10. Jepang – 36,9 juta pengunjung
Jepang berhasil memadukan tradisi dan teknologi modern. Tokyo menampilkan sisi futuristik dari Jepang, sementara Kyoto menawarkan ketenangan melalui kuil-kuil tua dan hutan bambunya.
Gunung Fuji, musim sakura, serta kuliner khas seperti sushi terus menjaga Jepang di posisi atas destinasi favorit Asia Timur.
Lima negara lain yang masuk jajaran terpopuler adalah:
11. Thailand – 35,5 juta pengunjung
12. China – 32 juta pengunjung
13. Austria – 31 juta pengunjung
14. Arab Saudi – 30 juta pengunjung
15. Uni Emirat Arab – 28,2 juta pengunjung
