Pasca pandemi, kegiatan outing dan team building kembali meningkat karena dinilai penting untuk meningkatkan produktivitas, dan budaya kerja di era AI.
Masuknya era digital dan teknologi Artificial Intelligence (AI) ternyata tak bisa menggeser urgensi kegiatan outing, gathering, maupun team building di banyak perusahaan.
Justru aktivitas kebersamaan dinilai semakin penting untuk menjaga produktivitas, engagement, dan budaya kerja di tengah perubahan pola komunikasi.
Capacity Building Masih Penting
Ketua Umum DPP AELI (Asosiasi Experiential Learning Indonesia, Gigih Gesang, menjelaskan bahwa di masa pandemi sekalipun, perusahaan tetap berinvestasi pada kegiatan capacity building, meskipun dalam bentuk virtual.
Saat pertemuan daring didominasi pembahasan pekerjaan, virtual team building justru menjadi ruang santai dan ringan untuk membangun kembali interaksi antar anggota tim. Bahkan beberapa perusahaan tetap mengirim seragam dan makanan lewat layanan online untuk menghadirkan pengalaman kebersamaan.
Gigih menegaskan “Capacity building berlaku pada kondisi apa pun, dan virtual outing pada masa COVID-19 terbukti mampu meningkatkan atensi dan engagement karyawan,” tegasnya kepada media, Rabu (5/11/2025).
Dirinya menilai kegiatan ini memberikan pengalaman bermakna yang mendorong karyawan untuk bertahan lebih lama bekerja di perusahaan.
Tren Outing Meningkat Pasca Pandemi
Panorama Media yang turut menangani corporate gathering mencatat peningkatan signifikan permintaan outing setelah pandemi. Hal ini dipicu oleh kebutuhan perusahaan terhadap komunikasi internal dan pelatihan sumber daya manusia.
“Begitu pandemi selesai, perusahaan berlomba-lomba untuk outing,” ujar Andita Tirtawisata, Direktur Panorama Media kepada media saat Press Conference, Rabu (5/11/2025).
Membangun Budaya Perusahaan
Dalam pengembangan event, IOE memerhatikan kebutuhan HR terhadap vendor, tantangan internal, serta output yang diinginkan perusahaan. Karena itu, tersedia berbagai workshop yang mendukung penguatan budaya kerja, termasuk manajemen stress, kreativitas, hingga kolaborasi tim.
Banyak perusahaan kini menempatkan outing sebagai bagian dari strategi workplace balance, dan employee wellbeing untuk menjaga energi positif karyawan.
Kembalinya tren outing, membuat Indonesia Outing Expo 2025 hadir sebagai ruang temu untuk memfasilitasi ekosistem kegiatan kebersamaan lintas industri, mulai dari rekreasi, capacity building, hingga penguatan budaya perusahaan.
Acara yang akan berlangsung pada 14-16 November 2025 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan ini akan menghadirkan lebih dari 100 vendor dari hotel, resort, tempat rekreasi, transportasi, hingga penyedia aktivitas team building.
