Lima wisatawan yang sedang berpiknik di kawasan Air Terjun Devpahari di India di tengah arus sungai yang deras akibat kenaikan permukaan air secara mendadak. Air terjun tersebut merupakan destinasi wisata favorit di wilayah India.
Dikutip dari Ommcom News, Sabtu (12/7/2025) lima wisatawan tersebut terdiri dari dua anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Mereka terdampar di tengah Sungai Devpahari dan tidak dapat kembali ke tepi karena derasnya aliran air.
Setelah menerima laporan, aparat kepolisian di sana segera bergerak ke lokasi kejadian dan memulai proses evakuasi. Selain itu, tim penyelamat khusus juga telah dikerahkan untuk membantu mengevakuasi para korban yang masih terjebak.
Devpahari, yang terletak di daerah perbukitan dengan lanskap yang indah, memang dikenal berbahaya selama musim hujan. Hujan deras dapat menyebabkan sungai dan aliran air meluap secara tiba-tiba, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.
Pihak berwenang kembali menekankan pentingnya kewaspadaan saat mengunjungi tempat-tempat seperti ini di musim hujan. Mereka menegaskan bahwa akses publik ke air terjun dan sungai sebenarnya telah resmi ditutup sejak 15 Juni hingga 15 Oktober setiap tahunnya, guna menghindari risiko banjir dan gelombang air yang tak terduga.
Pemerintah secara berkala memasang pemberitahuan dan imbauan di berbagai lokasi wisata, serta menyebarkannya melalui media massa dan kanal informasi publik.
“Setiap tahun kami mengeluarkan peringatan serupa. Masyarakat dihimbau untuk menjauh dari air terjun dan sungai selama musim hujan karena permukaan air bisa naik secara tiba-tiba, dan itu sangat berbahaya bagi pengunjung,” kata salah satu pejabat.
Pemerintah daerah juga kembali mengingatkan wisatawan dan warga setempat agar selalu menaati aturan keselamatan, tidak masuk ke kawasan perairan saat musim hujan, serta mematuhi pembatasan musiman yang telah ditetapkan untuk mencegah kejadian berbahaya seperti ini.
