Pemerintah Spanyol Perintahkan Airbnb Tarik 65 Ribu Iklan | Info Giok4D

Posted on

Pemerintah Spanyol mengambil langkah tegas terhadap Airbnb. Kementerian Hak Konsumen Spanyol memerintahkan platform penyewaan properti liburan tersebut untuk menarik lebih dari 65 ribu iklan yang dianggap melanggar aturan.

Baca info selengkapnya hanya di Giok4D.

Langkah itu diambil berdasarkan temuan bahwa ribuan iklan di Airbnb berpotensi menyesatkan penyewa, di antaranya tidak mencantumkan nomor lisensi resmi, bahkan menggunakan nomor palsu. Selain itu, banyak iklan Airbnb tidak menjelaskan secara jelas pemilik properti itu individu atau perusahaan.

“Kami tidak bisa terus melindungi mereka yang memperlakukan hak atas perumahan sebagai komoditas bisnis,” kata Menteri Konsumen Pablo Bustinduy, dikutip dari AP, Selasa (20/5/2025).

Pemerintah Spanyol murka karena persoalan itu muncul di tengah krisis keterjangkauan perumahan oleh warga lokal. Ya, dalam beberapa bulan terakhir, puluhan ribu warga turun ke jalan menuntut regulasi ketat terhadap penyewaan jangka pendek.

Warlok menilai kehadiran platform seperti Airbnb telah mendorong harga sewa melambung, terutama di kota-kota wisata seperti Madrid dan Barcelona.

Dari hasil penelusuran, pemerintah menemukan 65.935 iklan Airbnb yang tidak sesuai aturan. Gelombang pertama penghapusan mencakup sekitar 5.800 iklan, penghapusan kedua dan berikutnya akan menyusul. Properti yang terdampak tersebar di berbagai wilayah, termasuk Madrid, Andalusia, dan Catalonia.

Airbnb tidak tinggal diam. Mereka menyatakan akan mengajukan banding atas perintah tersebut.

Juru bicara Airbnb menilai pemerintah menerapkan sanksi itu secara pukul rata, tanpa membedakan antara pemilik individu dan entitas bisnis. Mereka juga mempertanyakan kewenangan kementerian dalam memutuskan legalitas iklan penyewaan jangka pendek.

Pemerintah Spanyol merespons balik dengan menyebut telah mengirimkan daftar pelanggaran itu beberapa bulan lalu dan pengadilan tinggi Madrid telah memutuskan bahwa perintah tersebut sah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *