Penembakan massal terjadi di pasar kuliner, dekat Chatuchak pada Senin (28/7). Chatuchak merupakan tujuan wisata utama Bangkok di akhir pekan.
Menurut polisi, seorang pria bersenjata tak dikenal menembak mati lima orang, termasuk empat petugas keamanan dan seorang wanita, di pasar tersebut sebelum bunuh diri.
“Tidak ada turis yang tewas atau terluka dalam insiden penembakan tersebut,” kata Sanong Saengmani, seorang pejabat polisi di distrik Bang Sue, Bangkok, tempat pasar yang sebagian besar menjual hasil pertanian tersebut berada.
Rekaman kamera pengawas dari lokasi penembakan di pasar tersebut menunjukkan orang-orang berlarian menyelamatkan diri saat rentetan tembakan terdengar, seperti dikutip dari AFP pada Senin (28/7).
Video lain menunjukkan seorang pria, yang dilaporkan sebagai penembak, memegang pistol dan berlari melewati tempat parkir dari gerbang masuk Pasar Or Tor Kor.
“Polisi sedang menyelidiki motifnya. Sejauh ini, ini adalah penembakan massal,” ujar Worapat Sukthai, wakil kepala polisi distrik Bang Sue, Bangkok.
Ia mengatakan tersangka bunuh diri setelah penembakan, dan polisi sedang berupaya mengidentifikasinya, serta menyelidiki “kemungkinan kaitannya” dengan bentrokan perbatasan antara Thailand dan Kamboja yang sedang berlangsung.
Penembakan massal bukanlah hal yang jarang terjadi di Thailand, di mana senjata api dapat diperoleh dengan relatif mudah karena lemahnya penegakan hukum pengendalian senjata.