Pengalaman Menginap Unik di Artotel Cabin Bromo

Posted on

Berbeda dari akomodasi lain di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Artotel Cabin Bromo hadir dengan konsep unik yang langsung mencuri perhatian. Mengusung gaya cabin hotel yang modern dan minimalis, penginapan ini menawarkan pengalaman menginap yang lebih intim dan dekat dengan alam.

Menariknya, Artotel Cabin Bromo menjadi satu-satunya cabin hotel di area wisata ini. Pembeda itu menjadikannya pilihan eksklusif bagi para wisatawan yang ingin menikmati pesona Gunung Bromo dari sudut pandang yang berbeda.

Artotel Cabin Bromo ini terletak di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Probolinggo, Jawa Timur. Traveler yang mendarat dari via Surabaya untuk menuju Artotel Cabin Bromo ini kurang lebih harus menempuh waktu sekitar dua jam perjalanan jalur darat.

Tamu yang menginap tak hanya diajak untuk merasakan keindahan, kenyamanan, keintiman dari cuaca yang dingin. Tetapi tamu juga akan diberikan experience untuk mengenal lebih dekat budaya lokal yang ada di sana.

General Manager Artotel Cabin Bromo, Sugiono Turwibowo, mengatakan bahwa di hotelnya juga menyediakan paket yang perlu dicoba oleh wisatawan, misalnya paket sarapan pagi di savana.

“Tamu yang datang ka Artotel Cabin Bromo itu sudah all in package, jadi dari tempat menginap, dari makanannya, kemudian experience-nya Artotel Cabin Bromo ini mempunyai paket yang sangat lengkap seperti savana package. Nah jadi itu memang konsepnya makan siang ataupun makan pagi di savana,” kata Bowo saat ditemui detiktravel di lokasi belum lama ini.

“Jadi buffet prasmanan itu kita bawa ke savana sehingga experience tamu itu benar-benar luar biasa. Kemudian kita juga punya (paket) seperti kuda, trail, kemudian jungle track,” ujar dia.

Bowo juga menerangkan jika pihaknya tak sekadar memberikan experience terkait fasilitas penginapannya saja. Lebih dari itu, pihaknya juga kerap melibatkan tamu baik itu lokal maupun internasional untuk mengenal budaya lokal di sana sebagai upaya pelestarian budaya Tengger.

Seperti yang kita tahu, kawasan Gunung Bromo ini ditinggali oleh Suku Tengger. Dan pada kesempatan-kesempatan tertentu tamu akan dibawa untuk mengenal pola kehidupan sosial masyarakat di sana.

“Jadi Artotel Cabin Bromo ini kurang lebih (dekat) lima menit ke Museum Tengger, nah Museum Tengger ini sendiri ada banyak sejarah, awal mula Suku Tengger, kemudian juga ada adat budaya yang sampai sekarang masih dijaga,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *