Seorang penumpang berujung diamankan polisi setelah ngamuk dan memukul pramugari. Dia bahkan mencoba membuka pintu darurat ketika pesawat baru saja landing.
Diberitakan Daily Mail, Rabu (3/9/2025) pada tanggal 28 Agustus lalu, Bandara Heathrow London dibuat heboh oleh seorang penumpang yang mengamuk di pesawat. Polisi dan pemadam kebakaran merapat ke Saudi Airlines yang terbang dari Jeddah pada pukul 1 siang.
Penyebabnya, seorang penumpang pria berdebat dengan pramugari karena dia ingin turun ketika pesawat baru saja landing. Tentu saja pramugari tidak mengizinkan dan berujung aksi kekerasan.
Pilot Boeing 787 Dreamliner terpaksa mengerem di jalur menuju Terminal 4 dan meminta bantuan darurat ketika penumpang yang tidak terkendali tersebut mencoba membuka pintu. Satu set tangga penyelamat segera dibawa ke pintu pesawat agar polisi dapat bergegas masuk.
Mobil pemadam kebakaran, kendaraan polisi, mobil keamanan bandara, dan ambulans terlihat berkumpul di sisi kiri pesawat. Untunglah insiden tersebut tidak menyebabkan gangguan apa pun pada operasional di Heathrow, tetapi penumpang di Penerbangan SV119 dibuat ketakutan.
Setelah pesawat mencapai gerbang keberangkatan, petugas naik dan menangkap seorang pria berusia 33 tahun. Data Flightradar24 menunjukkan pesawat terdampar di landasan pacu, transpondernya mati sebelum akhirnya mencapai Terminal 4.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Seorang sumber yang mengetahui insiden tersebut mengatakan suasana di pesawat begitu menegangkan ketika baru mendarat.
“Kekacauan terjadi di dalam pesawat dan sangat menakutkan bagi keluarga. Pesawat itu rodanya baru diturunkan, tetapi seorang penumpang sangat marah dan menyerang kru karena ia ingin turun saat itu juga. Sungguh gila,” katanya.
Kepolisian Metropolitan menangkap pria tersebut dengan tuduhan membahayakan pesawat, di antara dugaan pelanggaran lainnya. Namun, ia dibebaskan sambil tetap dalam penyelidikan.
“Petugas di Bandara Heathrow London dipanggil ke sebuah pesawat, yang baru saja mendarat pukul 12.57 pada hari Kamis, 28 Agustus, menyusul laporan adanya gangguan. Petugas menangkap seorang pria berusia 33 tahun atas dugaan membahayakan pesawat, dua tuduhan penyerangan dengan pemukulan, berperilaku mengancam, kasar, atau tidak tertib terhadap awak pesawat, dan merusak pesawat,” kata jubir kepolisian.
Pesawat dengan nomor registrasi HZ-AR27 tersebut, lepas landas dari Jeddah dengan keterlambatan 38 menit dan mendarat di Heathrow lebih dari enam jam kemudian.
Sejauh ini belum ada keterangan dari maskapai Saudi Airlines terkait insiden ini.