Pesawat Jatuh di Rumah Warga gegara Lampu Runway Bandara Mati?

Posted on

Sebuah kecelakaan pesawat terjadi di San Diego. Pesawat itu diduga bingung karena lampu landasan pacu bandara tak terlihat.

Sebuah pesawat Cessna 550 jatuh Kamis (22/5) sekitar pukul 3:45 waktu setempat di lingkungan permukiman Murphy Canyon, sekitar dua mil dari Bandara Montgomery Field, di San Diego, AS yang merupakan tujuan pendaratan pesawat. Kecelakaan itu membakar mobil-mobil dan menghancurkan sedikitnya satu rumah.

Pihak berwenang mengatakan keenam penumpang diduga tewas, termasuk mantan drummer band rock The Devil Wears Prada dan seorang agen musik ternama, seperti dikutip dari BBC pada Sabtu (24/5/2025).

Badan Keselamatan Transportasi Nasional sedang memeriksa berbagai petunjuk dan mengatakan pesawat itu tidak memiliki perekam data penerbangan, yang seharusnya dapat memberikan informasi lebih lanjut. Para pejabat belum menentukan faktor-faktor apa yang menyebabkan kecelakaan itu.

Dalam konferensi pers pada hari Jumat (23/5), penyelidik NTSB Dan Baker mengatakan bahwa lembaga itu menerima bantuan dari FBI saat berupaya mengumpulkan dan menyimpan bukti dari tempat kejadian perkara.

Ia mengatakan para penyelidik telah menemukan bahwa pesawat itu telah menabrak kabel listrik bertegangan tinggi sebelum menabrak rumah warga.

Bandara tersebut, bandara regional kecil dengan tiga landasan pacu, mengalami dua masalah terpisah pada saat kecelakaan. Stasiun Pengamatan Permukaan Otomatis, yang menyediakan data cuaca bagi pilot, tidak beroperasi pada saat kecelakaan karena lonjakan daya dari suatu hal.

Pada saat itu, kondisi berkabut dilaporkan terjadi di seluruh area.

Baker mengaitkan pemadaman listrik dengan semacam gangguan teknis, tetapi memperingatkan bahwa tidak jelas apakah hal ini berkontribusi terhadap kecelakaan karena tidak semua bandara dilengkapi dengan sistem ini.

Bandara tersebut juga telah mengajukan pemberitahuan kepada pilot yang disebut Notam, yang memberi tahu mereka bahwa salah satu landasan pacu mengalami masalah dengan sistem penerangan yang memandu pesawat yang mendarat.

“Pilot pesawat yang jatuh tersebut telah menuju landasan pacu tersebut ketika kecelakaan terjadi,” kata Baker.

Ia juga tidak melaporkan masalah apa pun kepada kontrol udara dan tidak pernah menyatakan keadaan darurat. Pesawat Cessna itu tidak dilengkapi perekam data penerbangan, dan para pejabat sedang menyelidiki apakah pesawat itu mungkin memiliki perekam suara kokpit di dalamnya.

Sekitar 100 orang harus dievakuasi dari lingkungan tersebut. Delapan orang di darat terluka, termasuk satu orang yang dibawa ke rumah sakit.

Laporan awal dari NTSB diharapkan akan dirilis dalam waktu 30 hari, dengan laporan akhir dalam 12 hingga 24 bulan ke depan.