Bandara Dhoho Kediri kembali membuka rute domestik. Super Air Jet (SAJ) membuka rute baru Jakarta (CGK) – Kediri (Bandara Dhoho). Rute baru SAJ ini diharapkan menambah konektivitas di daerah Lingkar Wilis yang menghubungkan antara lain Trenggalek, dan Kediri.
Saat tiba di apron Bandara Dhoho, pesawat disambut dengan water salute, tradisi di dunia penerbangan di mana 2 truk pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk membentuk lengkungan di atas pesawat SAJ yang baru tiba.
Penerbangan perdana ini menjadi momentum penting bagi pengembangan potensi ekonomi dan pariwisata wilayah barat dan selatan Jawa Timur.
Rute baru ini akan beroperasi tiga kali dalam seminggu, Senin, Rabu dan Jumat dan diharapkan mampu membuka peluang mobilitas penumpang, wisatawan, hingga sektor kargo. Dari bandara Dhoho pesawat dijadwalkan berangkat pukul 12.30 WIB dan sampai di CGK pukul 14.00 WIB.
Presiden Direktur Lion Group Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, menyampaikan bahwa pembukaan rute ini merupakan bentuk nyata komitmen Lion Group dalam memperluas akses penerbangan di Indonesia.
”Lion Group kini mengoperasikan lebih dari 394 pesawat, termasuk Super Air Jet, Batik Air Malaysia, dan Thai Lion Air. Kami tidak hanya menghubungkan Kediri, tapi juga memperkuat konektivitas lebih dari 40 kota domestik dan 140 rute internasional,” ujar Capt. Daniel.
“Kami berterima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan para kepala daerah. Kolaborasi ini membuktikan bahwa penerbangan bukan sekadar transportasi, tetapi jembatan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Super Air Jet juga mengajak pelaku usaha lokal untuk mengoptimalkan layanan kargo, agar produk-produk unggulan dari Kediri, Trenggalek, dan sekitarnya semakin dikenal di pasar nasional dan internasional.
”Kami berkomitmen untuk terus tumbuh dan melayani Bumi Jawa Timur,” tutup Capt. Daniel.
Diskon ke Tempat Wisata dan Hotel untuk Pemegang Boarding Pass Super Air Jet
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak turut mengapresiasi langkah Super Air Jet dan Lion Group dalam membuka akses udara ke Kediri. Ia menilai keberadaan Bandara Dhoho akan menjadi penggerak ekonomi baru di wilayah selatan Jawa Timur.
Bagi pemegang boarding pass, dua daerah yakni Trenggalek dan Kediri menggratiskan tiket masuk ke tempat wisata. Ada juga diskon untuk menginap di hotel. Pemerintah Kabupaten Trenggalek juga menyediakan layanan shuttle bus menuju Bandara Dhoho.
”Semua pihak berkolaborasi menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Kami berharap konektivitas udara ini juga membuka peluang usaha dan memperkuat pariwisata,” ujar Emil.
Deputi Regional Airport Commercial and Development PT Angkasa Pura Indonesia Regional IV, Muhammad Nisyar, menegaskan bahwa penerbangan Super Air Jet di Bandara Dhoho menjadi simbol semangat juang untuk terus bergerak maju.
”Kami berkomitmen menyediakan fasilitas terbaik di Bandara Dhoho Kediri. Saat ini Injourney mengelola 37 bandara di seluruh Indonesia, dan khusus di Regional IV terdapat 7 bandara di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Yogyakarta,” jelas Nisyar.
Direktur PT Surya Dhoho Investama, Muksin Arisandi, menambahkan bahwa Bandara Dhoho kini telah berstatus bandara internasional setelah menerima sertifikasi resmi dari Kementerian Perhubungan.
”Kami diberi waktu enam bulan untuk memenuhi seluruh persyaratan, namun alhamdulillah sertifikasi sudah keluar lebih cepat. Ini bukan pekerjaan satu pihak, melainkan hasil kerja keras dan sinergi banyak pihak,” ujar Muksin.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya menargetkan agar Bandara Dhoho bisa melayani penerbangan umrah langsung dari Kediri sebelum musim haji 2026.
