Bukit Turgo menjadi salah satu titik terbaik untuk menyaksikan keagungan Gunung Merapi di malam hari. Terletak di Kawasan Taman Nasional Gunung Merapi, tepatnya sekitar 2 km dari gunung Merapi itu sendiri.
Bukit ini menawarkan panorama alam yang memadukan keindahan dan ketegangan. Dari puncaknya, para pengunjung dapat menikmati pesona lava pijar yang mengalir di lereng Merapi, menciptakan sebuah lukisan alam yang memukau di langit malam Jogja.
Perjalanan menuju Bukit Turgo dapat dimulai dari pusat kota Jogja menuju jalan palagan. Jalur yang ditempuh satu garis lurus dari Tugu Jogja ke arah utara hingga memasuki Kawasan jalan palagan.
Setelah itu sekitar 45 menit perjalanan, akan sampai di Kawasan parkir area yang disebut juga base camp Turgo. Di sinilah titik akhir kendaraan dan titik awal pendakian dimulai.
Jalur yang ditempuh untuk tracking relative menanjak namun tenang saja, karena untuk mencapai puncaknya, pendaki dimudahkan dengan adanya tangga menuju ke puncak bukit.
Kurang lebih terdapat 1746 anak tangga yang perlu dilalui dan sepanjang perjalanan akan disuguhkan dengan udara yang asri dan sejuk dengan aroma khas tanah dan pepohonan pinus yang menenangkan.
Saat malam hari, suara serangga dan desiran angin di antara dedaunan menambah suasana mistis di jalur ini. Setibanya di puncak, panorama yang tersaji benar-benar menakjubkan.
Dari kejauhan, lava pijar Merapi terlihat seperti goresan cahaya merah yang mengalir perlahan di lereng gunung. Pemandangan ini begitu kontras dengan langit malam yang gelap dan bintang-bintang yang bertebaran.
Banyak pengunjung datang membawa kamera untuk mengabadikan momen ini. Terutama saat kondisi cuaca cerah dan aktivitas Merapi sedang meningkat karena saat ini berada pada level 3 siaga.
Namun wisatawan tidak perlu khawatir karena level 3 ini masih aman dan justru waktu yang sangat tepat untuk melihat lava keluar dari gunung Merapi. Selain menikmati pemandangan, Bukit Turgo juga memiliki nilai sejarah dan spiritual.
Di Puncak Bukit Turgo terdapat monument penghormatan kepada Syekh Jumadil Kubro yang merupakan Punjer dari Walisongo yang menyebarkan agama Islam di Jawa. Setiap malam Jumat terdapat beberapa peziarah yang datang mengunjungi tempat ini untuk berdoa dan bermeditasi.
Bagi yang ingin menikmati keindahan Lava Pijar Gunung Merapi, waktu terbaik untuk naik Bukit Turgo adalah di malam hari. Pengunjung dapat memulai pendakian dari basecamp sekitar pukul 20.00 WIB dan sampai di puncak Bukit Turgo sekitar jam 21.00 WIB.
Biasanya lava besar akan muncul sekitar jam 21.00-23.00. Pastikan untuk membawa senter, jaket tebal, serta menggunakan alas kaki yang nyaman karena tangga menuju keatas cukup licin saat lembab.
Dan pengunjung sangat disarankan untuk datang bersama pemandu local agar lebih aman. Menikmati lava Pijar Merapi dari Bukit Turgo bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga tentang menyadari betapa kuatnya kekuatan alam yang hidup berdampingan dengan manusia. Di balik panasnya magma dan dinginnya udara malam, tersimpan harmoni yang membuat siapapun betah berlama-lama memandang.
—
Artikel ini merupakan kiriman pembaca detikcom. Anda juga bisa mengirim cerita perjalanan Anda melalui tautan ini.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.






