Polisi Jepang menangkap tiga orang turis China setelah menemukan ribuan kelomang dilindungi. Aksi mereka terendus karena suara berisik di dalam koper yang dibawa.
Diberitakan CNN, Jumat (23/5/2025) tiga turis China itu ditangkap oleh polisi di Kepulauan Amami, dekat Okinawa pada pada 7 Mei. Para tersangka itu bernama Liao Zhibin (24), Song Zhenhao (26), dan Guo Jiawei (27). Mereka terbukti membawa 160 kilogram kelomang hidup.
Kepulauan Amami berada di lepas pantai barat daya Kyushu dan tepat di utara Okinawa. Pulau itu merupakan destinasi wisata populer dan dikenal sebagai rumah bagi beragam tumbuhan dan hewan asli.
Polisi mengatakan aksi turis-turis itu terdeteksi setelah salah satu pekerja hotel di Amami mencurigai koper-koper yang dibawa oleh tamu di hotel itu. Dia pun melaporkan kepada otoritas lingkungan.
“Mereka mendengar suara berisik yang berasal dari sebuah koper yang disimpan,” kata seorang petugas polisi.
Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.
Petugas kemudian tiba di hotel dan menemukan kelomang bercangkang spiral dimasukkan ke dalam enam koper. Ketika mereka kembali ke hotel, ketiga pria itu ditangkap karena memiliki hewan-hewan ini tanpa izin yang sah.
Tidak diketahui mengapa ketiga pria itu mengangkut krustasea tersebut.
Polisi tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang spesies ini, namun mereka mengatakan bahwa kelomang yang disita diklasifikasikan sebagai “monumen alam nasional” di Jepang karena nilai budaya dan ilmiahnya, dan dilindungi berdasarkan hukum Jepang.
Saksikan Live DetikPagi :
