Setelah berjam-jam terbang, momen mendarat dengan selamat selalu terasa melegakan. Tapi, ada satu hal yang kerap menguji kesabaran saat turun dari pesawat, yakni kutu lorong pesawat.
Apa itu kutu lorong pesawat? Istilah kutu lorong diberikan untuk penumpang yang melompat dari tempat duduk, mendorong, dan memotong antrean untuk turun lebih dulu. Fenomena itu sering membuat antrean lambat dan bikin frustrasi bagi penumpang lain.
Kutu lorong dinilai sering membuat rusuh ketika hendak keluar pesawat. Dikutip dari Daily Mail, seorang pramugari dari salah satu maskapai Amerika, Cecily Aderson, mengatakan bahwa kutu lorong itu mengganggu prosedur turun pesawat dan memperlambat segalanya.
“Mereka tidak hanya menjengkelkan, tapi juga memperlambat segalanya, kami punya aturan tentag turun pesawat karena ada alasannya,” ujar Cecily kepada Reader’s Digest.
4 Cara Agar Tidak Menjadi Kutu Lorong yang Meresahkan di Pesawat
Pramugari penerbangan internasional, Angle McMurray, mengingatkan kepada penumpang pesawat agar tidak menjadi kutu lorong. Aksi itu meresahkan penumpang lain dan awak pesawat.
1. Berdiri Hanya Untuk Meregangkan Tubuh
Angela menjelaskan bahwa berdiri saat penerbangan sebenarnya tidak masalah, terutama jika penumpang ingin meregangkan tubuh setelah duduk lama. Dia menekankan agar penumpang tetap berada di area kursinya dan tidak berdiri terlalu lama di lorong.
Langkah itu penting untuk menjaga alur pergerakan penumpang lain serta mencegah lorong menjadi penuh dan mengganggu awak pesawat saat bekerja.
“Tidak apa-apa untuk berdiri jika perlu sedikit meregangkan tubuh, tetapi cobalah untuk tetap berada di area tempat duduk,” ujarnya.
2. Rapikan Barang Sebelum Turun
Angela menyarankan penumpang untuk mulai merapikan dan mengumpulkan barang bawaannya sebelum pesawat berhenti sempurna. Cara ini membuat proses turun menjadi lebih cepat dan tertib.
Selain itu, penumpang juga dapat memastikan semua barang sudah berada di tangan sehingga tidak ada yang tertinggal dan tidak perlu menghambat orang lain ketika waktunya turun tiba.
3. Tunggu Giliran Untuk Mengambil Barang
Menurut Angela, kebiasaan buruk yang sering terjadi adalah penumpang baru mulai mencari barang ketika sudah berada di depan antrian untuk turun. Hal itu menyebabkan lorong macet dan membuat penumpang lain harus menunggu.
Dia pun mengingatkan agar penumpang tidak terburu-buru berdiri atau membuka bagasi kabin sebelum waktunya, dan tetap menunggu giliran dengan tertib.
“Hal terburuk yang bisa dilakukan adalah menunggu giliran tiba, lalu mulai mengambil barang di kabin atas pesawat,” Angela menjelaskan.
4. Selalu Gunakan Sepatu Saat Berjalan di Lorong
Angela juga menegaskan pentingnya tetap memakai sepatu saat berjalan di lorong pesawat. Selain alasan kebersihan, penggunaan sepatu membantu penumpang bergerak lebih cepat dan aman ketika turun.
Berjalan tanpa alas kaki tidak hanya berisiko dari sisi higienis, tetapi juga bisa memperlambat pergerakan penumpang lain.






