Seorang penumpang pesawat bercerita tentang drama perjalanannya dengan menggunakan Ryanair. Pria itu dibuat bingung, punya tiket tapi tak boleh terbang.
Pria yang tak disebutkan namanya itu curhat di Reddit. Ia mengaku melakukan perjalanan dari Verona, Italia ke Dublin, Irlandia. Ia sudah check-in dan memiliki tiket, namun maskapai berkata lain.
“Anda memesan tiket, bukan kursi. Tidak ada tempat untuk Anda,” katanya mengenang ujaran staf maskapai seperti dikutip dari Mirror UK pada Jumat (26/9).
Dalam kebingungan total, ia mematung di gerbang keberangkatan. Emosi kemudian memenuhi kepalanya, ia meradang di sana.
Tak dapat mengelak soal kesalahan yang mereka buat, maskapai akhirnya memindahkannya ke penerbangan lain. Namun, lagi-lagi semua tak berjalan lancar.
Penerbangan itu terlambat sampai 4,5 jam dari jadwal keberangkatan. Parahnya, penerbangan itu dijadwalkan ulang dengan durasi tunggu 8,5 jam lebih lama dari jadwal.
Kejadian ini bukan yang pertama kali, awal tahun ini seorang penumpang Ryanair mendapatkan drama yang sama.
“Sudah check-in online, diberi status ‘kursi akan ditentukan di gerbang keberangkatan’. Sesampainya di gerbang, diberi tahu tidak ada tempat duduk untuk saya. Saya tidak akan bepergian dengan penerbangan yang sudah saya pesan dan harganya tidak murah (Verona ke Dublin),” unggah penumpang itu.
“Saya bertanya bagaimana bisa saya punya tiket, diizinkan check-in, tetapi sekarang saya tidak bisa terbang? Saya diberi tahu persis seperti ini: ‘Tuan, Anda memesan tiket, bukan kursi, jadi tidak ada tempat duduk untuk Anda.’ Penalti untuk ‘izinkan pemilihan kursi acak’ itu nyata.”
Ia kemudian memperbarui unggahannya dengan informasi bahwa penerbangannya terlambat lebih dari empat jam, persis dengan cerita pria sebelumnya.
Di situs webnya, Ryanair mengonfirmasi bahwa mereka tidak melakukan pemesanan berlebih (overbooking) penerbangan. Situs web tersebut juga menjelaskan beberapa hal tentang potensi penolakan kursi.
“Ryanair, sebagai sebuah kebijakan, tidak melakukan pemesanan berlebih (overbooking) penerbangannya.
“Namun, jika kursi tidak tersedia untuk penumpang dengan reservasi yang telah dikonfirmasi, kami akan meminta sukarelawan untuk menyerahkan kursi mereka dengan imbalan manfaat yang kami dan sukarelawan tersebut sepakati sebelum menolak naik pesawat secara paksa kepada penumpang lain. Jika jumlah sukarelawan tidak mencukupi, dan kami menolak Anda naik pesawat secara paksa, Anda berhak atas hak-hak yang telah ditetapkan.”
Ryanair juga menerapkan alokasi kursi acak yang memberikan Anda kursi gratis saat Anda check-in online antara 24 jam dan dua jam sebelum penerbangan. Untuk meningkatkan peluang Anda mendapatkan kursi yang lebih diinginkan, atau untuk meningkatkan kemungkinan tetap bersama rombongan Anda, disarankan untuk memesan kursi saat pemesanan atau saat check-in.
Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.