Erick Thohir resmi menjabat sebagai Menteri Pemuda da Olahraga (Menpora) setelah dilantik Presiden Prabowo pada Rabu (17/9/2025). Erick menggantikan Dito Ariotedjo yang direshuffle pada Senin (8/9/2025), sekaligus meninggalkan kursi Menteri BUMN.
Selama menjadi orang nomor satu di Kementerian BUMN, Erick rajin melakukan promosi terkait wisata Indonesia. Dia mendorong warga Indonesia untuk mengunjungi destinasi lokal serta belanja di dalam negeri, untuk membangkitkan perekonomian setempat.
“Saya mengetuk hati masyarakat agar liburan ke luar negerinya sekali saja. Tapi liburan di dalam negeri bisa dua sampai tiga kali,” kata Erick yang juga seorang pengusaha dikutip dari arsip berita detikcom yang ditulis pada Rabu (17/9/2025).
Menurut Erick, Indonesia punya banyak destinasi wisata kita yang tidak kalah hebat hingga dipuji dunia internasional. Wisata dalam negeri akan mendorong pertumbuhan ekonomi di area setempat hingga makin kuat dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Erick, tumbuhnya wisata di dalam negeri bisa meningkatkan perekonomian negara hingga 90%. Untuk mendukung tujuan tersebut, pemerintah telah melakukan perbaikan dan investasi di berbagai destinasi wisata seluruh Indonesia.
Erick sempat memperkenalkan destinasi wisata dalam negeri kepada pendiri Emaar Properties, Mohamed Ali Rashed Alabbar, saat berkunjung ke Indonesia. Pengembang sejumlah properti mewah, termasuk Burj Khalia ini diajak ke Labuan Bajo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), lalu Mandalika, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB, dan Bali.
“Kami mendengarkan masukan dari Mr Alabbar bagaimana Dubai dibangun menjadi pusat pariwisata di dunia,” kata Erick dikutip dari akun Instagramnya @erickthohir.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.
Menurut Erick, saat itu pemerintah sedang membangun kawasan Golo Mori di Labuan Bajo sebagai destinasi ecotourism yang berbasis alam dan berkelanjutan. Selain itu di Mandalika, pemerintah fokus pada pengembangan sport tourism dengan adanya venue MotoGP dan pembangunan lapangan golf.
Sedangkan di Bali, Sanur akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dengan hotel bertaraf internasional. Hotel tersebut adalah The Meru Sanur yang awalnya bernama Grand Inna Bali Beach. Hotel bertaraf bintang lima ini akan dilengkapi convention centre. profil
