Rahasia Isi Tas Pramugari: 3 Barang Ini Wajib Dibawa demi Selamat di Udara

Posted on

Pramugari veteran mengungkap isi tas yang selalu ia bawa saat bertugas dan ternyata, ada tiga barang yang wajib secara hukum dibawa oleh seluruh awak kabin untuk alasan keselamatan penerbangan.

Skye Taylor merupakan pramugari berusia 50 tahun, ia telah menghabiskan 16 tahun hidupnya terbang bersama Virgin Atlantic. Setelah pensiun, ia mulai membagikan cerita-cerita di balik layar dunia penerbangan, termasuk soal perlengkapan penting yang jarang diketahui orang.

Menurut Taylor, ada tiga barang yang tak boleh lepas dari tangan setiap pramugari: paspor, senter, dan masker CPR. Ketiganya bukan sekadar pelengkap tapi benar-benar diwajibkan oleh aturan penerbangan internasional.

“Banyak orang kira kami nggak butuh paspor. Padahal tetap wajib dibawa,” ungkapnya kepada dikutip dari New York Post, Rabu (28/5/2025).

Senter sangat dibutuhkan jika terjadi evakuasi darurat dalam kondisi gelap. Sementara masker CPR memungkinkan kru memberikan pertolongan pertama secara aman jika ada penumpang yang mengalami serangan jantung.

“Sayangnya, saya pernah harus menggunakannya sampai tiga kali,” tambahnya.

Ia juga menyarankan agar penumpang membawa masker wajah sendiri untuk jaga-jaga, terutama dalam situasi tak terduga.

Di luar perlengkapan keselamatan, isi tas Taylor juga penuh dengan barang-barang praktis yang membuat penerbangan panjang terasa lebih nyaman. Mulai dari pelembap bibir, piyama, sampai botol air panas untuk menghadapi suhu kabin yang dingin.

“Kami sering banget dehidrasi, jadi air minum itu penting banget. Mungkin kelihatan sepele, tapi benar-benar dibutuhkan,” katanya.

Satu lagi yang tak boleh lupa menurutnya adalah adaptor dan charger universal.

“Saya udah habis banyak banget uang cuma buat beli adaptor yang hilang. Entah kenapa, selalu saja hilang,” ujarnya.

Saat harus berpindah-pindah bandara, Taylor biasanya memakai sepatu datar agar lebih mudah berlari ke gerbang keberangkatan. Sepatu hak tinggi baru dipakai saat sudah di dalam pesawat.

Tak jarang, dia dan kru lainnya juga membawa makanan buatan sendiri untuk dibagi-bagi selama penerbangan. Menurutnya, hal kecil seperti itu bisa meringankan pekerjaannya.

“Kami tahu apa yang bikin sesama kru merasa nyaman dan siap bertugas,” ungkap Taylor. rahasia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *