Seorang turis Arab Saudi menjadi korban pencurian HP di pusat kota London. Salah target, pencuri habis dipukuli.
Insiden itu terekam oleh dan viral di media sosial pada minggu lalu. Seorang turis Arab yang bernama Saud bin Huraiol Al Subaie terlihat bergulat dengan seseorang di jalan London, seperti dikutip dari Gulf News pada Rabu (13/8/2025).
Tak jelas kronologinya bagaimana, namun ponsel Al Subaie telah berpindah tangan dengan cepat. Sadar menjadi korban pencurian, ia kemudian menangkap tangan pelaku dan menahan kakinya.
Warga sekitar yang lewat seakan bergeming. Mereka menonton bagaimana Al Subaie membela diri dari pencuri.
Pada satu titik, ia mencekik leher tersangka agar tidak melarikan diri, menegurnya dengan marah sebelum mengamankan ponselnya dan pergi tanpa cedera.
Tidak ada laporan polisi yang diajukan dalam perkelahian tersebut, baik turis Saudi maupun tersangka pencuri tidak mengalami cedera.
Insiden ini menuai pujian dari warganet, karena meningkatnya pencurian dan kejahatan lain di jalanan London. Kebanyakan korban adalah turis.
London mengalami lonjakan pencurian ponsel, satu ponsel dicuri setiap 15 menit tahun lalu, sehingga totalnya menjadi 94 per hari, menurut data kepolisian. Banyak pencurian melibatkan pencuri yang menggunakan sepeda motor atau e-bike untuk merampas ponsel dari pejalan kaki.
Toko pinggir jalan dan pihak berwenang telah meluncurkan kampanye keselamatan, termasuk garis peringatan berwarna ungu yang dicat di sepanjang trotoar Oxford Street, mirip dengan slogan “Mind the Gap” di Underground, yang mengingatkan pejalan kaki untuk tetap waspada dan menyembunyikan barang berharga.
Kate Johnston, dari lembaga amal anti-kejahatan Crimestoppers, mendesak para saksi untuk melaporkan aktivitas yang mencurigakan.
“Bahkan detail kecil pun dapat mencegah kejahatan di masa mendatang dan membuat jalanan lebih aman,” ujarnya.
