Sejenak Healing di Bogor dengan Perpaduan Pertanian, Wisata, dan Edukasi baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Kawasan Bogor memang jadi pilihan paling dekat dari Kota Jakarta untuk sejenak rehat dari hiruk pikuk perkotaan. Di kota ini juga suguhkan beragam tipe penginapan yang bernuansa alam.

Di wilayah Desa Tajurhalang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor terdapat salah satu penginapan yang mengusung konsep unik yakni Bojafarm & Farmstay. Selain suguhkan pengalaman lebih dekat dengan alam karena berada dekat Gunung Salak, di tempat tersebut juga memberikan pengalaman menarik terkait pertanian organik.

Co-Founder Bojafarm & Farmstay, John Tumiwa, mengatakan tempat tersebut mulanya sebuah lahan pertanian organik, yang lambat laun juga melihat peluang ke sektor pariwisata hingga wadah bagi petani lokal untuk belajar sistem pertanian organik.

“Awal daripada pembangunan Bojafarm itu kita memang membangun satu kawasan di mana kawasan itu terdiri dari pertanian, pariwisata, dan edukasi. Jadi ada tiga hal yang kita bangun di sini, awalnya kita bangun pertaniannya dulu, nah pertanian itu memang konsepnya pertanian yang bersertifikat organik yang standarnya adalah internasional Amerika Serikat, Eropa, dan Jepang,” kata John saat ditemui detikTravel di lokasi, pekan ini.

“Setelah pertaniannya sudah terbangun baru kita membangun untuk pariwisatanya. Pariwisatanya itu terdiri dari dua: ada glamping kalau kita bilang bukan gampang sebenarnya tapi nature stay, dan cafe,” sambungnya.

Boja farm sendiri pertama kali berdiri pada tahun 2017 dan merambah daya tariknya ke glamping di tahun 2020.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Tanpa disangka-sangka hadirnya glamping atau nature stay di Bojafarm ini mendapat respon baik dari tamu-tamu yang hadir. Bukan hanya bisa menjajal perkebunan yang luas dan belajar bertani, tamu juga bisa menginap di nature stay yang nyaman dan juga menyatu dengan alam.

Dan di saat momen itu Covid-19 melanda yang membuat masyarakat butuh dengan asupan sinar matahari yang cukup banyak. Sehingga keinginan untuk berkunjung dan sejenak melipir dari perkotaan pun bertambah banyak.

“Awal-awal begitu membangun pariwisatanya ternyata responsnya cukup bagus. Karena konsepnya kan adalah alam terbuka begitu COVID-19 perlu matahari dan sebagainya, kira-kira begitu,” jelas John.

Fasilitas yang Tersedia

Di Bojafarm & Homestay ini juga punya ragam fasilitas pendukung bagi tamu, tentunya selain aktivitas pertanian, fasilitas-fasilitas lainnya pun sangat menunjang.

Terdapat tujuh unit glamping dengan lanskap dari glamping yang indah menghadap Gunung Gede Pangrango yang dikelilingi oleh pepohonan. Dengan harga per malamnya sekitar Rp 1,7 juta untuk weekday dan Rp 2,1 di weekend dan libur nasional.

Adapun Restoran Little Talk, lalu aktivitas berkuda, trekking hingga arena playground untuk anak-anak.