Sebuah kelompok yang mengatasnamakan maskapai penerbangan global meminta badan penerbangan PBB menaikkan batas usia pensiunan pilot dari 65 ke 67. Maskapai mengusulkan ini karena tingginya permintaan perjalanan udara.
Dilansir dari Straits Times, Jumat (29/8/2025) Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) PBB akan mempertimbangkan proposal tersebut pada Sidang Umum yang akan diselenggarakan pada 23 September. Saat ini, peraturan internasional melarang pilot maskapai yang berusia di atas 65 tahun untuk menerbangkan penerbangan internasional, dan banyak negara termasuk AS juga menerapkan aturan yang sama.
Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA), yang mewakili sekitar 350 maskapai penerbangan, mengatakan bahwa menaikkan batas usia dua tahun merupakan langkah yang hati-hati namun wajar dan mempertimbangkan keselamatan.
“Setidaknya harus ada dua pilot yang mengoperasikan setiap penerbangan, termasuk satu pilot yang berusia di bawah 65 tahun jika pilot lainnya berusia di atas usia tersebut,” kata IATA dalam sebuah makalah kerja yang dipublikasikan di situs web ICAO.
Pada tahun 2006, ICAO menaikkan batas usia dari 60 menjadi 65 tahun. Dan Serikat pekerja pilot utama di AS menentang usia pensiun yang lebih tinggi karena alasan keselamatan. Namun serikat ini gagal dan batas usia pilot pun diterapkan global.
“Tidak ada cukup data yang tersedia untuk memahami risiko peningkatan usia pensiun secara memadai. Kami tidak mempertaruhkan keselamatan dengan cara itu,” kata juru bicara Asosiasi Pilot Sekutu, Dennis Tajer, seorang pilot American Airlines.
Pada bulan Juli, sekelompok anggota parlemen bipartisan di Kongres mendesak pemerintahan Presiden AS Donald Trump untuk mendukung upaya internasional untuk menaikkan usia pensiun wajib pilot.
Bagaimana menurut traveler angka pensiunan pilot di usia 67 tahun?
