Solusi Tiket Mahal, Bandara Lombok Siap Layani Penerbangan Lebih Banyak Lagi

Posted on

Bandara Internasional Lombok siap menampung penambahan frekuensi penerbangan sebagai salah satu upaya menurunkan harga tiket pesawat yang dinilai terlalu mahal. Kapasitas bandara belum terisi penuh.

General Manager PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok Stephanus Millyas Wardana menyebut saat ini infrastruktur dan fasilitas Bandara Lombok baru terisi sepertiga dari kapasitasnya.

“Kami siap. Sebetulnya kapasitas penumpang yang bisa ditampung per tahun oleh Bandara Lombok ini mencapai 6-7 juta penumpang, namun saat ini okupansinya baru 2,2-2,3 juta penumpang. Sangat siap,” kata Millyas dalam perbincangan dengan detiktravel di Senggigi beberapa waktu lalu.

“Setelah Covid jumlah penerbangan berkurang dan belum sepenuhnya pulih saat ini. Sebelum wabah Covid itu jumlah pesawat yang beroperasi di atas 500-600 armada, sekarang 450 armada,” ujar dia.

Millyas mengatakan Bandara Internasional Lombok secara rutin dalam mengundang seluruh perusahaan airlines untuk beroperasi di sana.

“Jumlah rute yang dilayani oleh satu bandara bertambah itu menjadi tantangan. Ada persyaratan yang harus kami penuhi, ada komitmen yang harus dijalani. itu tantangannya,” kata Millyas.

Termasuk andai nanti Indonesia benar-benar mendatangkan pesawat jumbo Boeing 777. Stephanus mengatakan kru Bandara Lombok memiliki pengalaman untuk menangani pesawat berbadan jumbo pada penerbangan khusus.

“Misalnya untuk penerbangan khusus haji dan saat melayani MotoGP,” ujar Millyas.

Ya, tingginya harga tiket pesawat dari daerah lain ke Lombok dikeluhkan banyak traveler. Sebagai gambaran harga tiket pesawat dari Jakarta ke Lombok pada tengah pekan berkisar antara Rp 1,1-1,2 juta. Nominal itu sama dengan penerbangan dari Denpasar ke Lombok.

Politisi dan penyanyi kawakan Tantowi Yahya bahkan mengatakan tarif mahal tiket pesawat bisa mematikan pariwisata Lombok. Padahal, Lombok memiliki banyak destinasi wisata yang oke, seperti Gili Trawangan, Pantai Senggigi, dan Gunung Rinjani, serta adat budaya yang masih kental.

Merujuk situs resmi bandara lombok, pada Maret lalu tercatat Bandara Lombok melayani konektivitas langsung menuju sebelas destinasi domestik, yaitu Jakarta (CGK), Surabaya (SUB), Bali (DPS), Yogyakarta (YIA), Bima (BMU), Sumbawa Besar (SWQ), Makassar (UPG), Balikpapan (BPN), Semarang (SRG), Banjarmasin (BDJ), dan Palangkaraya (PKY). Penerbangan-penerbangan tersebut dilayani oleh maskapai Garuda Indonesia (GA), Citilink (QG), Lion Air (JT), Batik Air (ID), Super Air Jet (IU), Wings Air (IW), dan Pelita Air (IP).

Sementara itu, untuk penerbangan internasional, terdapat dua rute, yakni tujuan Kuala Lumpur (KUL) yang dilayani oleh maskapai Indonesia AirAsia (QZ), AirAsia Berhad (AK), dan Batik Air Malaysia (OD) dan tujuan Singapura yang dilayani oleh Scoot (TR).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *