Sudamala Resort Senggigi, Kental Nuansa Tropis-Tradisional, Favorit Turis Asing

Posted on

Sudamala Resort Senggigi di Batu Layar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) bukan sekadar tempat menginap. Di sana traveler bakal mendapatkan pelukan hangat khas Lombok, lengkap dengan dengan kenyamanan dan ketenangan.

Dengan desain tropis yang menyatu dengan alam, resor butik ini menjadi incaran turis asing yang mencari keintiman dan suasana autentik, khas Suku Sasak, suku yang mendiami Pulau Lombok, bukan soal jumlah pengunjung.

“Resor ini berada di area premium Senggigi, di tepi Pantai Mangsit tepatnya, sekitar 3-4 km dari area turis Senggigi,” kata Azhari, manajer operasional Sudamala Resort Senggigi, dalam perbincangan dengan detikTravel, beberapa waktu lalu.

Dengan lokasi itu, siapapun yang menginap di Sudamala Resort bakal mendapatkan ketenangan dan tanpa musik kencang. Keistimewaan lain adalah, Sudamala Resort berada di tepi pantai dengan ombak kecil, namun cukup untuk bermain surfing. Angin juga tidak terlalu kencang, yang memungkinkan traveler bisa berlama-lama di tepi pantai hingga jauh malam.

Di bagian belakang resort adalah hamparan pasir lembut yang menjadi pembatas dengan ombak dan lautan. Juga Gunung Agung yang kukuh berdiri di seberang. Saat petang datang, suguhan itu berpadu dengan pesona matahari tenggelam di garis imajiner batas langit dan laut.

Nuansa yang Amat Tropis dan Khas Lombok

Seperti properti Sudamala lain, Sudamala resort Senggigi juga mengadopsi budaya lokal, salah satunya tampak pada atap penginapan. Atap untuk tiap kamar juga resto disusun dari alang-alang seperti yang digunakan pada rumah adat Sasak. Bentuknya seperti gunungan.

Dinding kamar memang tidak menggunakan bambu, namun dibangun dengan tembok. Anyaman bambu muncul pada daun pintu. Nuansa khas Suku Sasak juga muncul pada sarung bantal dan bed runner yang menggunakan kain tenun khas Sasak.

Tipe dan Fasilitas Kamar

Traveler yang menginap di Sudamala Resort Senggigi bisa memilih jenis kamar sesuai kebutuhan dan anggaran. Jenis kamar yang tersedia di hotel ini antara lain Narmada Panoramic Suite, Suite King, Suite, Narmada Sunset Suite, dan Kamar King.

Di dalam tiap kamar terdapat tempat tidur king size, meja dan kursi, juga balkon, dan kamar mandi komplet dengan toiletries. Satu lagi yang istimewa, tiap kamar menyediakan dua shower, di dalam kamar mandi dan di area outdoor. Traveler mesti jeli untuk memilih kamar dengan bath up atau yang tanpa bath up, karena tidak semua kamar memiliki fasilitas yang satu ini.

Untuk urusan air mineral sudah disediakan. Selain itu, buah tropis sebagai welcome fruit juga disuguhkan. Satu keunikan yang bisa jadi pembeda Sudamala Resort adalah cookies yang disajikan bersamaan dengan buletin cerita rakyat dalam bahasa Inggris. Buletin itu digulung dan diikat dengan kawat lilit, yang membuat traveler seolah mendapatkan pesan rahasia tiap sore.

Sarapan dan Makan Malam di Tepi Pantai

Traveler yang menginap di Sudamala Resort Senggigi sekaligus bisa mendapatkan kemudahan untuk sarapan dan makan malam di tepi pantai. Denah resor ini memungkinkan traveler menyantap sarapan dan makan malam di tepi pantai. Area makan ini berupa area outdoor dengan lantai papan mengarah langsung ke pantai dengan view Gunung Agung.

Jika ingin yang lebih teduh, traveler bisa sarapan dan makan malam di Olah-olah Resto yang jadi pusat resor. Di Olah-olah Resto, traveler bisa tetap memandang area outdoor tanpa penghalang karena restoran ini seperti joglo, berupa ruang tanpa dinding. Di sini tersedia meja berukuran besar yang memungkinkan untuk makan komunal atau di meja yang kecil untuk yang menginginkan bersantap intimate.

Soal menu makan, Sudamala Resort tak hanya menyediakan santapan western, namun juga masakan tradisional. Menu breakfast dan dinner dibedakan. Salah satu menu yang jadi favorit untuk dinner adalah ayam taliwang, kuliner khas Lombok, yang bahan utamanya ayam kampung berukuran kecil dimarinasi dan disiram beragam bumbu dapur. Ayam taliwang juga menyelinap dalam sajian sarapan dalam bentuk chicken taliwang wrap.

Kolam Renang

Resor ini memiliki kolam renang dengan bentuk oval, komplet dengan pool lounger dan payung berwarna oranye. Warna kontras dengan air kolam yang biru dan bayangan jatuh ke air kolam bikin foto jadi estetik.

Kolam renang ini enggak dalam, sekitar 1,3 meter. So, buat traveler yang nggak jago-jago amat berenang bisa mandi-mandi di sini juga dengan nyaman.

Spa di Bawah Pohon Mangga

Salah satu aktivitas unggulan untuk wisatawan di Sudamala Resort adalah spa. Mereka menamai spa itu Tree Mango Spa by Sudajiva Spa. Bukan tanpa sebab, area spa itu benar-benar memiliki tiga pohon mangga.

“Di area belakang salah satu kamar spa ada toga pohon mangga. Kalau musim mangga tiba, makin terasa spa di bawah pohon mangga,” kata Fuji, manajer spa.

Menurut Fuji Balinese Therapy adalah spa yang paling favorit. Dia juga mengungkapkan bahwa spa menjadi salah satu aktivitas primadona wisatawan yang menginap di Sudamala Resort itu.

“Banyak yang sudah bikin jadwal spa sejak tiba di sini. Bukan cuma sekali, sering kali mereka menaruh jadwal spa dua hari sekali,” kata Fuji.

Spa itu memiliki lima terapis. masing-masing terapis bertugas selama delapan jam per hari.

Cooking Class

Sudamala Resort Senggigi menyediakan berbagai aktivitas buat cooking class. Kelas ini tidak dilakukan secara rutin, namun sesuai dengan pemesanan dari wisatawan. Untuk mengikuti kelas ini, traveler membayar Rp 1 juta atau disesuaikan dengan menu makanan yang diinginkan.

Menu masakan dalam cooking class menyesuaikan permintaan wisatawan. Bagian dapur juga bisa mengusulkan.

“Tidak melulu masakan khas Lombok, misal ayam taliwang atau plecing, karena mereka nggak bisa praktik juga kalau sudah balik ke nagara asal. Jadi, biasanya mereka memilih menu yang bumbu dan bahannya bisa didapatkan di negara asal mereka,” kata Juanda chef Sudamala Resort Senggigi yang berpengalaman bekerja di kapal pesiar sebelumnya.

detikTravel menjajal cooking class ini dengan memasak sate rembiga dan plecing kangkung. Setelah masak, makanan bisa disantap, nyaaam….

Kelas Yoga dan Tembikar

Sudamala Resort Senggigi juga menyediakan kelas-kelas khusus buat wisatawan, mulai dari yoga, membuat kerajinan dari tanah liat, juga bikin ketupat.

Masing-masing kelas diatur berbeda-beda setiap hari, misalnya kelas yoga dijadwalkan setiap Sabtu pukul 07.00-08.00.

Trekking di Bukit Kerandangan

Lokasi Sudamala Resort yang dekat dengan bukit bikin wisatawan yang menginap bisa dengan mudah untuk trekking. detikTravel bersama Commercial Director Sudamala Resort, I Wayan Suwastana, dan dua staf Sudamala Resort lain trekking di Bukit Kerandangan. Berjalan kaki sekitar 2 km dengan jalur naik, rombongan mengejar sunrise.

Matahari terbit dari bukit di seberang. Keistimewaan lain di bukit ini ada satu pohon besar yang mencolok.

Setelah matahari muncul, berfoto sejenak, rombongan kembali turun. Nah, yang mengasyikkan di ujung hutan dan hampir mencapai jalan raya, ada padang rumput dengan pohon kelapa berdiri dengan rapi dan sejumlah sapi yang merumput di sana.

Tak buang waktu, salah satu staf resor memanjat pohon kelapa itu. Setelah berhasil menjangkau dan membawa turun, kami pun minum air kelapa muda dan menyantap daging kelapa itu.

“ini salah satu aktivitas kegemaran tamu yang menginap di Sudamala Resort Senggigi. Tamu-tamu kami 90 persen orang asing, Mereka happy banget diajak trekking kemudian menikmati kelapa muda yang baru diambil dari pohonnya,” kata Wayan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *