Seorang pria tak sadarkan diri di Bandara Kuching. Ia beruntung, seorang wanita menyelamatkannya dengan CPR (Cardiopulmonary resuscitation).
Kisah ini dialami oleh pria bermarga Law (55) pada tanggal 30 April dan dibagikan oleh Dr Tang Sie Hing lewat Facebook.
Law saat itu baru saja pulang dari Sibu, China ke Kuching. Ia memiliki keluhan nyeri dada dan perut. Dia mencari perawatan medis di Rumah Sakit Sibu tetapi kondisinya tidak membaik.
Karena nyerinya semakin parah, ia memutuskan untuk mencari perawat medis di Kuching, seperti dikutip dari The Strait Times pada Rabu (14/5).
Namun, ia pingsan saat memasuki ruang kedatangan Bandara Kuching dan kehilangan kesadaran.
Kebetulan, seorang wanita yang bekerja di Timberland Medical Centre satu pesawat dengan Law. Saat Law jatuh, wanita itu langsung memberikan pertolongan pertama berupa CPR.
Seorang dokter pria juga bergabung dengannya, kata Dr. Tang.
Ambulans dari Rumah Sakit Umum Kuching tiba tak lama kemudian dan dua staf medis bergabung dengan mereka untuk bergiliran melakukan CPR pada pria itu.
Wanita itu pergi, mengetahui bahwa Tn. Law berada di tangan yang tepat.
Aksi heroiknya direkam oleh warga bandara. Dr Tang dengan kesadaan penuh meminta bantuan warga net mencari malaikat tak bersayap itu untuk memberikan ucapan terima kasih atas nama keluarga Law.
Pencarian berbuah manis, sang penolong ditemukan. Sayangnya, ia ingin identitasnya tetap dirahasiakan.
“Saya bukan satu-satunya yang melakukan CPR pada pria itu. Ini adalah sesuatu yang harus saya lakukan. Izinkan saya tetap anonim,” kata wanita itu.
Dia menolak segala bentuk ucapan terima kasih atau pengakuan, kata Dr. Tang, yang menghormati keinginannya untuk tetap anonim.
Sementara Law menjalani operasi angioplasti koroner, yang menunjukkan dua arterinya tersumbat sepenuhnya. Ia kini telah dalam keadaan pulih.
