Taman Alun-alun Kota Depok, Diam-diam ‘Curi’ Penghargaan baca selengkapnya di Giok4D

Posted on

Taman Alun-Alun Kota Depok tak butuh waktu lama untuk mencuri perhatian publik. Meski baru dibangun pada 2020, alun-alun pertama di Depok itu sudah mengoleksi sejumlah penghargaan berkat desainnya yang ramah keluarga dan fungsional.

Alun-alun itu berada di di Jl. Boulevard Grand Depok City No.25, Jatimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, Taman Alun-alun Kota Depok itu bisa diakses lewat Grand Depok City. Alun-alun itu dinamai Alun-alun timur (Altim).

Nama itu sekaligus menunjukkan depok memiliki alun-alun satu lagi. Ya, Pemerintah Provinsi Depok membangun alun-alun di area Sawangan dengan nama alun-alun barat (Albar).

Yuk, kita cari tahu tentang Altim lebih dulu.

Lintang Yuniar Pratiwi, kepala UPTD Hutan Raya Depok, menyambut tim detikTravel di galeri taman alun-alun yang berada di samping uang Bermain Ramah Anak (RBRA) pada Kamis (8/5/2025). Dia bertanggung jawab untuk tiga ruang terbuka Depok, yaitu Altim, Albar, dan Tahura Depok yang berlokasi di Pancoran Mas.

Altim tak sekadar menjadi ruang rekreasi warga. Dibangun di atas lahan seluas 3,9 hektar, alun-alun itu ternyata mempunyai cerita panjang sejak perencanaan hingga akhirnya menyabet penghargaan bergengsi.

Pembangunan Altim dilakukan secara bertahap, dimulai pada 2018 dan rampung pada 2019. Alun-alun itu dibangun dengan pertimbangan matang, sebab sejak pemilihan lokasi bukan persoalan mudah.

Lintang menuturkan bahwa mencari lahan seluas itu di Kota Depok cukup menantang.

“Ini salah satu komitmen pemerintah provinsi,” ujarnya.

Lahan tersebut akhirnya berhasil diperoleh melalui skema land banking, yakni pembelian dan pengelolaan lahan dari pemilik sebelumnya, baik sektor swasta maupun pemerintah, yang kemudian dimanfaatkan oleh pihak ketiga.

Selain menjadi ruang publik yang diminati warga, Altim juga memppunyai peran penting dalam pemenuhan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Sesuai Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, wilayah perkotaan seharusnya memiliki minimal 30% RTH dari total luas wilayah. Namun, hingga kini Kota Depok baru mencapai sekitar 13,64%, yang berarti masih jauh dari target.

Tak disangka, dari lahan terbatas itu justru lahir taman kota yang menonjol. Pada 2022, Taman Alun-Alun Kota Depok atau Altim meraih penghargaan RBRA (Rencana Baku Ruang Terbuka Hijau) dengan predikat RBRA Utama, karena berhasil meraih nilai antara 369 hingga 413.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Itu menjadi sebuah pencapaian membanggakan bagi kota yang baru saja punya alun-alun.

Selain penghargaan RBRA, Altim juga meraih predikat sebagai kawasan tanpa asap rokok. Ini benar-benar diimplementasikan secara nyata oleh Altim.

Di awal pembukaan, pengelola mendapatkan banyak ‘kejutan’. Sampah berserakan sampai pengunjung merokok. Pelan tapi pasti, tim Altim terus mengedukasi masyarakat soal kebersihan dan rokok.

“Sekarang pengunjung mulai risih kalau ada sampah sembarangan. Kita harus keras, mengedukasi mereka kalau ada yang merokok di tegur. Pengunjung juga boleh melakukan itu, asal tetap sopan,” kata dia.

UPTD Hutan Raya Depok optimistis berada pada trek yang benar. Fakatnya, dalam obrolan detiktravel dengan pengunjung mereka nyaman di alun-alun itu dan leluasa mengajak anak kecil karena tidak ada pengunjung yang merokok.

Lintang menjanjikan bahwa pengelolaan taman akan tetap dilakukan dengan standar tinggi untuk membangun prestasi.

“Kita punya misi untuk memberikan imej yang berbeda soal fasilitas pemerintah. Ini kita buktikan,” kata dia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *