Tentang Replika Mahkota Emas Hadiah Korsel untuk Donald Trump

Posted on

Saat berkunjung ke Korea Selatan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menerima hadiah berupa replika mahkota emas. Selain itu, Trump juga dianugerahi gelar Ordo Agung Mugunghwa.

Dilansir dari CNA, Kamis (30/10/2025) Trump bertemu dengan Presiden Korsel Lee Jae Myung dalam kunjungan itu. Trump disambut dalam upacara di ibu kota bersejarah Korea Selatan, Gyeongju.

Dalam agenda itu Trump dianugerahi replika mahkota yang dikenakan oleh raja-raja Silla, dinasti yang memerintah dari tahun 57 SM hingga 935 M.

Mahkota Cheonmachong asli, yang ditemukan di sebuah makam di Gyeongju, menampilkan cabang-cabang emas yang menjulang tinggi dan bentuk-bentuk daun yang menjuntai. Kantor kepresidenan Seoul mengatakan mahkota tersebut melambangkan perdamaian, koeksistensi, dan kemakmuran bersama di semenanjung yang mencerminkan era stabilitas Dinasti Silla yang panjang.

Tentang Mahkota Cheonmachong

Dikutip dari Korea Heritage Service, disebutkan jika mahkota ini ditemukan dalam penggalian makam pada 1973. Para peneliti menyimpulkan bahwa makam ini milik Sojimaripgan atau Jijeungmaripgan, raja ke-21 dan ke-22 Dinasti Silla.

Banyak peninggalan yang ditemukan dari makam ini, seperti mahkota emas dan gelang. Di dalam makam, terdapat gambar kuda terbang, sehingga makam ini dikenal sebagai Makam Cheonmachong, yang secara harfiah berarti ‘lukisan kuda terbang’.

Mahkota khas Silla (yang mirip dengan mahkota yang diterima Trump) itu memiliki tinggi 32,5 cm dalam bentuk aslinya. Google Arts and Culture menuliskan, di antara enam mahkota emas Silla yang teridentifikasi hingga saat ini, mahkota dari makam ini adalah yang terbesar dan terberat. Mahkota itu juga yang paling rumit, dengan rangkaian ornamen terkaya, termasuk lima puluh delapan liontin giok melengkung yang tak tertandingi.

Nah, traveler bisa melihat Mahkota Cheonmachong yang asli ini di Museum Nasional Gyeongju di Korea Selatan. Saat ini ada pameran khusus yang memamerkannya bersama dengan mahkota emas penting lainnya dari kerajaan Silla dalam rangka memperingati KTT APEC 2025 dan peringatan 80 tahun pembukaan museum.

Selain melihat mahkota, kamu juga bisa berkunjung ke makam kuno tempat ditemukannya mahkota ini lho. Dikutip dari Visit Korea, Makam Kuno Daereungwon merupakan salah satu objek wisata paling terkenal di Gyeongju, sebuah taman sejarah yang menjadi rumah bagi 23 makam kuno berukuran kecil dan besar.

Makam Cheonmachong, yang digali pada tahun 1973, memiliki tinggi 12,7 meter dan diameter 50 meter. Penggaliannya menemukan banyak artefak, seperti Mahkota Emas yang terkenal dari Makam Cheonmachong. Namanya berasal dari Cheonmado, sebuah penutup pelana berlabuh dengan lukisan kuda surgawi. Makam Cheonmachong adalah satu-satunya makam di Makam Kuno Daereungwon yang dibuka untuk umum.

Makam ini diperkirakan dibangun antara akhir abad ke-5 dan awal abad ke-6. Artefak yang digali dari makam tersebut meliputi mahkota emas, topi emas, ikat pinggang emas, diadem emas, dan sepatu perunggu berlapis emas yang dikenakan oleh orang yang dimakamkan.

Tempat lain yang wajib dikunjungi adalah Area Foto Magnolia Daereungwon, sebuah pohon magnolia tunggal yang berdiri di antara lengkungan makam-makam kuno yang indah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *