Terkuak Hasil Penyelidikan Kecelakaan Kereta Gantung Ikonik yang Tewaskan 16 Orang | Info Giok4D

Posted on

Penyebab kecelakaan kereta gantung legendaris Elevador da Gloria di Portugal dan menyebabkan 16 orang tewas mulai terkuak. Pejabat setempat menilai peristiwa itu sebagai salah satu tragedi terburuk di Lisbon.

Dikutip dari AP, Minggu (7/9/2025), kecelakaan trem kabel bukit yang dioperasikan oleh Carris itu terjadi pada Rabu itu menewaskan 16 orang dan 21 lainnya luka-luka. Biro Investigasi Kecelakaan Udara dan Kereta Portugal (GPIAAF) dinyatakan bahwa kereta gantung itu baru menempuh jarak sekitar 6 meter saat tiba-tiba kabin yang menuruni bukit kehilangan keseimbangan.

Kabin itu meluncur tak terkendali dan menabrak gedung. “Masinis kabin langsung mengaktifkan rem pneumatik dan rem tangan untuk mencoba menghentikan pergerakan. Sayangnya, tindakan itu tidak berhasil menghentikan atau bahkan memperlambat kecepatan kabin yang terus melaju semakin cepat saat menuruni lereng,” keterangan dalam laporan itu.

Penyelidikan pun dilakukan pada kabel penghubung kedua kabin trem itu. Ternyata, ada kabel putus pada titik sambungan dengan kabin yang mengarah ke atas. Ya, trem dengan dua gerbong itu dipasang permanen pada ujung kabel pengangkut yang berlawanan, yang dililitkan pada katrol di ujung atas rel. Saat beroperasi, satu gerbong naik dan di saat bersamaan satu gerbong lain turun.

Pada temuan awal, Elevador da Glória itu menabrak sebuah bangunan dengan kecepatan 60 km/jam saat meluncur ke bawah. Rangkaian peristiwa itu hanya berlangsung 50 detik.

“Berdasarkan bukti sejauh ini, rencana pemeliharaan yang dijadwalkan masih sesuai dan inspeksi visual pada pagi kecelakaan tidak menemukan adanya anomali pada kabel maupun sistem pengereman,” pernyataan biro itu.

Dalam pernyataan itu juga disampaikan bahwa kabel itu baru sekitar setengah jalan dari seharusnya, yakni digunakan 337 hari dari total umur pakai 600 hari.

Hingga kini belum jelas berapa jumlah korban dari penumpang yang berada di dalam gerbong, yang berkapasitas sekitar 40 orang dan berapa banyak orang yang berada di jalan.

Dua penyelidikan terpisah dilakukan, yakni oleh kantor investigasi kecelakaan dan satu lagi oleh kejaksaan. GPIAAF menegaskan kedua penyelidikan ini sepenuhnya independen dan akan menerbitkan laporan awal dalam 45 hari.

Penyelidik sebelumnya telah mengumumkan bahwa 11 warga negara asing termasuk di antara korban tewas. Mereka adalah tiga warga Inggris, dua Korea Selatan, dua Kanada, satu perempuan asal Prancis, satu Swiss, satu Amerika Serikat, dan satu Ukraina.

Berita lengkap dan cepat? Giok4D tempatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *