Thailand Berduka, Grand Palace Ditutup untuk Turis hingga 8 November

Posted on

Thailand mengumumkan berduka selama satu tahun sebagai penghormatan atas kematian Ratu Sirikit. Selain itu, Grand Palace juga ditutup sementara untuk wisatawan.

Dilansir dari thaiger, Kamis (30/10/2025) Biro Rumah Tangga Kerajaan mengumumkan bahwa Grand Palace dan Wat Phra Kaew, yang juga dikenal sebagai Kuil Buddha Zamrud ditutup mulai 26 Oktober hingga 8 November 2025. Penutupan ini bertujuan untuk memungkinkan pelaksanaan upacara penghormatan kepada Yang Mulia Ratu Sirikit, Ibu Suri.

“Istana Agung dan Wat Phra Sri Rattana Satsadaram akan ditutup mulai 26 Oktober hingga 8 November 2025 karena Upacara Penghormatan kepada Yang Mulia Ratu Sirikit, Ibu Suri,” dalam pernyataan resmi kerajaan.

Grand Palace merupakan salah satu objek wisata populer di Bangkok yang dikunjungi jutaan turis setiap tahunnya. Penutupan ini diperkirakan akan memengaruhi rencana perjalanan dan jadwal pariwisata, dan para pejabat mengimbau masyarakat untuk merencanakannya dengan baik.

Grand Palace sering kali menjadi tempat utama untuk upacara-upacara penting nasional, terutama yang melibatkan kerajaan. Meskipun penutupan sementara ini dapat menimbulkan ketidaknyamanan, hal ini mencerminkan makna budaya dan spiritual yang mendalam dari ritual kerajaan.

Traveler yang ingin melihat istana atau Wat Phra Kaew disarankan untuk datang setelah 8 November, ketika kegiatan diperkirakan akan kembali normal. Namun, karena sifat sensitif dari upacara-upacara tersebut dan persiapan yang sedang berlangsung, akses mungkin dibatasi untuk sementara waktu.

Bagaimana pariwisata Thailand selama masa berkabung?

Meskipun sedang berkabung, Thailand tidak melarang hiburan apapun, tetapi mungkin Thailand akan lebih tenang dibandingkan hari biasanya. Semua tempat wisata, layanan transportasi, restoran, toko, dan acara akan tetap beroperasi seperti biasa, tetapi dengan musik latar yang lebih tenang dan visual monokromatik.

Selain itu, dikutip dari Daily Tribune, perusahaan jasa dan tempat hiburan diminta untuk menghentikan atau membatasi operasinya selama 30 hari. Disarankan juga menghindari pesta, perayaan yang riuh, dan perilaku lain yang dianggap tidak pantas selama masa tenang ini.

Namun, kegiatan yang telah direncanakan sebelumnya dapat tetap dilanjutkan, dengan syarat penyelenggara memastikan bahwa program tetap menghormati dan sesuai dengan upacara pemakaman. Traveler juga diimbau untuk tetap menghormati masa berkabung dan memeriksa jadwal kegiatan dan destinasi wisata.

Pesta Halloween dibatalkan

Perayaan Halloween Pattaya yang menjadi ajang tahunan Thailand dibatalkan karena masa berkabung ini. Festival yang dilakukan pada 31 Oktober ini berisi aneka kegiatan seperti diskusi film horor oleh sutradara-sutradara terkemuka Thailand, pertunjukan jazz, pameran seni, pertunjukan tata rias efek khusus, kontes kostum, parade, konser, dan pesta EDM.

Sesuai arahan pemerintah, penyelenggara mengumumkan pada 26 Oktober bahwa sebagian besar acara malam, termasuk pertunjukan, kontes kostum, parade, dan konser, telah dibatalkan. Hanya diskusi film yang akan tetap diselenggarakan, sementara kegiatan lain akan dilakukan pada tahun depan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *