Thailand semakin dilirik sebagai lokasi syuting film-film besar Hollywood. Melihat peluang tersebut, Pemerintah Thailand berupaya memaksimalkan momentum ini untuk mendongkrak sektor pariwisata.
Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) kini memanfaatkan momentum ini untuk mendorong promosi wisata melalui lokasi syuting film di berbagai wilayah negara tersebut.
Melansir The Nation, Kamis (21/8/2025) Kantor Film Thailand di bawah Departemen Pariwisata, Kementerian Pariwisata dan Olahraga, mencatat sebanyak 322 produksi film asing telah dilakukan di Thailand sepanjang Januari hingga Juli 2025.
Dari jumlah itu, Thailand berhasil mengantongi pendapatan lebih dari 3,33 miliar baht atau sekitar (Rp 1,6 triliun). Untuk terus mendukung industri perfilman, TAT menerapkan tiga strategi utama:
Pertama, memberikan dukungan langsung kepada kru film asing baik di tingkat lokal maupun nasional demi kelancaran produksi. Kedua, menawarkan insentif keuangan yang menarik dan ketiga menjalankan kampanye promosi bertajuk ‘Location Thailand’.
Kampanye tersebut bertujuan mengenalkan lokasi-lokasi syuting film sebagai daya tarik wisata, sekaligus mendorong pariwisata berbasis film. Langkah ini juga bagian dari upaya Thailand untuk memposisikan diri sebagai destinasi wisata kreatif di kawasan Asia.
Salah satu tujuan dari program itu untuk menyebarkan arus wisatawan dari kota-kota besar ke destinasi sekunder, termasuk lokasi-lokasi syuting yang belum banyak dikenal publik. Dengan begitu, diharapkan pemerataan pendapatan pariwisata bisa dirasakan hingga ke masyarakat lokal.
TAT juga menggandeng rumah produksi Universal Pictures untuk memperkenalkan Phuket, Phang Nga, dan Krabi sebagai lokasi pengambilan gambar film Jurassic World Rebirth. Kolaborasi yang dilakukan menjadi bagian dari strategi untuk menarik lebih banyak keterlibatan industri film global melalui kerja sama erat dengan Kantor Film Thailand.
Lebih dari itu, TAT juga bekerja sama dengan berbagai pihak mulai dari agen perjalanan daring, hotel, instansi pemerintah, hingga komunitas lokal. Tujuannya adalah menciptakan paket wisata bertema film, membenahi infrastruktur di lokasi syuting, serta meningkatkan keterampilan tenaga kerja yang terlibat dalam sektor pariwisata dan industri kreatif.
Gubernur TAT, Thapanee Kiatphaibool, mengatakan bahwa sektor perfilman telah menjadi salah satu alat strategis untuk mendorong ekonomi kreatif sekaligus memperkuat pariwisata berkelanjutan di Thailand.
“Kami telah memanfaatkan industri film sebagai sarana untuk mengembangkan ekonomi kreatif dan memajukan pariwisata yang berkelanjutan,” ujar Thapanee.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.