Sake resmi menjadi Situs Warisan Tak Benda Dunia UNESCO sejak 2024. Untuk makin mengenal sake, traveler bisa datang ke festival khusus sake di Senayan.
Sake merupakan minuman tradisional asal Jepang yang terbuat dari beras. Meskipun bahan dasarnya adalah beras, Sake memiliki beragam rasa yang kompleks tergantung pada jenis dan gaya pembuatannya.
Setiap variasi memiliki karakteristik unik, seperti Nigori yang cenderung lebih pekat atau Futsushu yang terasa lebih ringan. Perbedaan itu berasal dari jenis beras dan metode yang digunakan dalam proses produksinya.
Untuk lebih mengenal tentang sake, PT Jaddi Internasional, importir minuman yang telah berpengalaman lebih dari 20 tahun di Indonesia, akan menggelar Sake Festival di dua kota, Jakarta dan Bali.
Festival Sake Jakarta dilaksanakan pada 3 Juni 2025 di Vin+ Arcadia, Senayan. Acara itu terbuka untuk umum mulai pukul 13.00-19.00 WIB.
Sementara itu, festival di Bali diadakan pada tanggal 5 Juni di Sheraton Kuta Resort Bali.
Rencananya, dalam acara itu didatangkan 10 produsen dan ahli sake. Salah satunya adalah Eko Triono, seorang ekspertis sake yang telah lama melintang di dunia food and baverages (FnB).
“Nanti, pengunjung bisa mencicipi sake-sake yang dibawa oleh produsen, serta diedukasi tentang cara pembuatannya,” kata Eko dalam konferensi press di Vin+ Arcadia pada Selasa (27/5).
Eko menjelaskan ilmu dasar dari sake, mirip wine, ada istilah-istilah khusus yang digunakan untuk menggambarkan citra sake. Karakuchi untuk rasa kering (tidak manis), Amami untuk rasa manis, Nigami untuk rasa pahit (biasanya muncul di akhir), Shibumi untuk rasa sepat yang menyebar di seluruh lidah, Sanmi untuk rasa asam, dan Umami untuk rasa gurih yang juga sering muncul dalam Sake.
Penjelasan semakin dalam karena wartawan diberi kesempatan untuk sake testing terlebih dahulu. Cara mencicipinya pun mirip-mirip wine, dibaui lalu disesap sambil mencium aromanya.
“Rasa sake cenderung fruity, ada rasa pisang, pir dan apel. Warnanya itu harus bening seperti air putih,” kata dia.
“Sake Festival ini kami persiapkan sebagai wadah yang tepat untuk memperkenalkan Sake dan Japanese beverage lainnya serta keragaman rasa dan jenisnya. Kami mengundang seluruh masyarakat untuk hadir dan memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Tidak ada biaya untuk mengikuti acara ini,” ujar Brand Manager Sake PT Jaddi Internasional, Susan Halim.