Selain melalui K-POP dan drama Korea, Korea Selatan juga menggunakan ikon budayanya dalam promosi wisata. Terbaru adalah hadiah replika mahkota emas Dinasti Silla untuk Presiden AS Donald Trump.
Trump menerima hadiah itu saat berkunjung ke Korea Selatan tanggal 29 Oktober 2025 lalu. Replika mahkota emas itu dulu dikenakan oleh raja-raja Silla, dinasti yang memerintah dari tahun 57 SM hingga 935 M. Selain itu, Trump juga dianugerahi gelar Ordo Agung Mugunghwa.
Orang-orang pun penasaran dengan mahkota emas yang diterima Donald Trump. Terlihat dari antrean panjang di Museum Nasional Gyeongju saat pembukaan pameran ‘Silla Gold Crowns: Power and Prestige’.
“Sebenarnya ya itu salah satu strategi untuk memperkenalkan kebudayaan Korea. Karena kayak sekarang kita lihat aja lah kan K-POP seperti BTS sampai dikirim ke PBB, mereka dikirim ke mana-mana. Itu sebenarnya langkah memperkenalkan budaya yang nanti ujung-ujungnya pasti ningkatin awareness tentang Korea kan,” Marketing Manager KTO Jakarta Office Dwita Rizki dalam jumpa media, Kamis (6/11/2025).
Sebelumnya, dilansir dari Korea Times, Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata menawarkan diskon 50 persen untuk program menginap di kuil di seluruh negeri sepanjang bulan November.
Menginap di kuil adalah program budaya yang mengajak peserta untuk menjelajahi kehidupan biara melalui meditasi, upacara minum teh bersama biksu, kuliner kuil, dan sesi pembacaan doa di kuil Buddha. Program ini semakin populer di kalangan warga Korea yang ingin beristirahat dari hiruk pikuk kehidupan kota, serta warga asing yang tertarik dengan budaya tradisional Korea.
Program ini menarik rekor 332.297 peserta tahun lalu, termasuk hampir 49.000 warga asing. Kuil Magok, sebuah Situs Warisan Dunia UNESCO yang ditetapkan pada tahun 2018, merupakan salah satu dari 158 kuil di Korea yang saat ini menawarkan pengalaman menginap.
Nah, jelajah budaya bisa jadi salah satu kegiatan yang patut traveler pertimbangkan saat liburan ke Korea Selatan.
