Turbulensi parah melanda penerbangan Ryanair yang membuat pilot harus mengalihkan penerbangan dari rute tujuan. Sebanyak 8 penumpang mengalami luka berat.
Diberitakan BBC, Sabtu (7/6/2025) polisi Bavaria mengatakan, penumpang yang terluka di antaranya seorang anak berusia dua tahun yang menderita memar dan seorang wanita yang mengalami cedera kepala. Tiga orang dibawa ke rumah sakit setempat untuk dirawat, sementara yang lain dirawat di tempat.
Ryanair meminta maaf kepada penumpang atas kejadian buruk ini. Mereka mengatakan bahwa kapten penerbangan yang awalnya berencana berangkat dari Berlin ke Milan, meminta bantuan medis setelah mengalami turbulensi ini. Beruntungnya, pesawat mendarat dengan baik di Bandara Memmingen, di sebelah barat Munich.
Polisi setempat mengatakan kondisi cuaca membuat pendaratan di Bandara Munich tidak memungkinkan, jadi pesawat dialihkan ke Memmingen, tempat pesawat mendarat pada pukul 20:44 waktu setempat. Penerbangan lanjutan tidak disetujui oleh Otoritas Penerbangan Bavaria Selatan pada Rabu malam.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
Ryanair mengatakan pihaknya mengatur transportasi alternatif ke Milan malam itu, serta penerbangan pengganti pada Kamis pagi.
“Kami dengan tulus meminta maaf kepada penumpang yang terkena dampak pengalihan ini,” katanya.
Ada 179 penumpang dan enam awak pesawat dalam penerbangan tersebut. Maskapai mengatakan bahwa mereka juga melakukan pemeriksaan kepada semua penumpang.
“Usia mereka yang terluka berkisar antara dua hingga 59 tahun, dan sebagai tindakan pencegahan semua penumpang diperiksa untuk mengetahui apakah ada yang terluka,” kata maskapai.
