Turis Amerika Serikat Alami Kecelakaan Tragis di Bahama, Kakinya Nyaris Putus

Posted on

Niat merayakan kelulusan di Bahama berujung petaka bagi Hannah Smith. Turis muda asal Amerika Serikat itu mengalami kecelakaan tragis setelah tersedot baling-baling kapal hingga kedua kakinya nyaris putus.

Melansir Express, Kamis (22/5/2025), Hannah yang baru saja menyelesaikan studi seni dengan predikat cumlaude dari Miles College, Alabama. Dia pun liburan ke Bahama.

Celakanya, dia terjatuh saat kapal yang ditumpanginya sedang berlabuh. Menurut keterangan keluarga, Hannah kemudian terseret baling-baling kapal yang mengakibatkan luka serius pada tubuh bagian bawahnya.

Hannah berhasil diselamatkan oleh dua penumpang wanita. Dia ditarik kembali ke atas kapal.

Namun, kondisinya tidak baik-baik saja. Hannah dilarikan ke rumah sakit setempat kemudian diterbangkan kembali ke Amerika Serikat untuk menjalani operasi darurat.

Saat ini, kondisinya masih dilaporkan kritis.

Dalam kondisi itu, spekulasi soal penyebab Hannah jatuh beredar. Dia dirumorkan dalam pengaruh alkohol dan sengaja melompat ke laut.

Ibu Hannah, Tracy Smith, menolak spekulasi itu. Dia mengatakan anaknya tidak sedang dalam pengaruh alkohol. Tracy sangat sakit hati dengan tuduhan tersebut.

“Hannah tidak mabuk. Ia jatuh dari kapal. Sangat menyakitkan jika dikatakan ia melompat, karena itu tidak benar,” kata Tracy.

“Anak-anak ini telah bekerja keras untuk menyelesaikan pendidikan mereka. Ini adalah perjalanan yang seharusnya menjadi perayaan. Apakah mereka bersenang-senang? Ya. Apakah mereka mabuk? Tidak. Apakah dia melompat? Tidak. Apakah kami benar-benar tahu apa yang terjadi? Tidak,” kata dia.

Dia menegaskan bahwa putrinya adalah seorang perempuan muda yang bahagia dan sedang merayakan hidup, namun kini harus berjuang mempertahankan nyawanya. Tracy juga mempertanyakan mengapa sahabat Hannah, Brooklyn Pitre, yang menjadi saksi mata langsung, belum dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Hannah memesan pelayaran mewah Karibia pada 3 Mei lalu untuk merayakan kelulusannya. Saat dalam perjalanan kembali dari Pulau Pearl, sekitar tiga mil dari Nassau, Hannah jatuh ke laut sesaat setelah kapal feri ponton merapat di Pelabuhan Pelayaran Nassau, sekitar pukul 16.00 waktu setempat.

Menurut laporan, kapten kapal segera mematikan mesin setelah mendengar teriakan ‘dia melompat’ dan suara keras dari sisi kanan kapal. Tak lama kemudian, ia melihat Hannah mengambang di air dalam genangan darah.

Ayah Hannah, Marvin Smith, telah membuat halaman GoFundMe guna membantu menutupi biaya medis yang terus membengkak.

“Hannah dikenal karena dedikasinya dalam pelayanan, prestasi akademisnya, dan semangatnya dalam menginspirasi orang lain. Kini, ia sangat membutuhkan dukungan dari masyarakat,” tulis ayahnya itu.

Kepolisian Kerajaan Bahama menyatakan bahwa penyelidikan atas insiden tragis ini masih berlangsung.

“Korban diduga masuk ke dalam air dari kapal yang ia tumpangi saat kapal itu sedang mencoba berlabuh. Ia mengalami luka serius di bagian bawah tubuh akibat baling-baling kapal,” pernyataan kepolisian.