Dua turis asal Jerman berusia 28 tahun diamankan Kepolisian Llucmajor, Mallorca di Spanyol, setelah nekat masuk ke properti milik warga.
Bukan hanya masuk tanpa izin, kedua turis itu berenang telanjang di kolam warga. Dan diketahui dua turis Jerman tersebut dalam keadaan di bawah pengaruh alkohol.
Dikutip dari Majorca Daily Bulletin, Senin (1/9/2025) insiden tersebut terjadi pada Kamis malam di kawasan Carrer Fra Juniper Serra, Arenal, yang merupakan sebuah jalan yang juga menjadi lokasi hotel tempat kedua turis tersebut menginap.
Menurut laporan, kejadian bermula saat seorang perempuan yang tinggal di rumah tersebut melapor ke polisi bahwa dua pria asing tanpa busana menerobos masuk ke halaman rumahnya dan berenang di kolam miliknya. Ia menyebut bahwa kedua pria tersebut tampak dalam kondisi mabuk.
“Saya sedang berada di rumah bersama anak saya. Saya sudah menyuruh mereka pergi, tapi mereka malah mengejek saya,” ujarnya dalam laporan kepada pihak berwenang.
Wanita tersebut juga sempat merekam aksi keduanya dan mengirimkan video itu ke pihak kepolisian sebagai bukti. Tak lama setelah laporan diterima, patroli kepolisian menemukan dua pria dengan ciri-ciri yang sesuai tengah berjalan di sepanjang jalan yang sama.
Saat itu, keduanya sudah mengenakan pakaian dan ketika diperiksa, kedua turis tersebut tidak menyangkal perbuatannya. Bahkan, mereka justru merespon pertanyaan polisi dengan nada bercanda.
“Iya, kami memang masuk ke sana. Itu menyenangkan,” ujar salah satu dari mereka.
Akibat kejadian itu, keduanya langsung diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pelanggaran hukum karena memasuki properti orang lain tanpa izin.
Sebagai informasi, kawasan di Mallorca itu sudah banyak menjadi buah bibir, terlebih terkait perilaku turis yang tidak sopan di area mereka. Hal itu disebabkan juga oleh kunjungan wisatawan yang berlebih atau overtourism.
Seperti contoh di beberapa waktu ke belakang, di mana ratusan penduduk melakukan blokir jalan masuk ke pantai teluk Calo des Moro. Warga membentangkan spanduk bertuliskan ‘SOS’ dan menyebarkan selebaran yang dimuat dalam dua bahasa: Inggris dan Jerman.
Belum lagi, rentetan aksi-aksi lainnya yang dilakukan warga untuk mengusir turis-turis dari tanah mereka. Sempat terjadi aksi yang ditaksir mencapai 10.000 demonstran berkeliling dan mendatang wisatawan yang sedang makan di luar.
“Turis pulang saja. Mari selamatkan Mallorca, orang asing pergi!,” umpatan dalam aksi itu.
