Saat sedang bersantai bersama temannya, turis India dihampiri sekelompok waria di Pattaya. Tanpa sadar, dia telah kehilangan kalung emas dan melapor ke polisi.
Diberitakan thaiger, Selasa (23/9/2025) insiden itu terjadi pada 20 September di Pantai Pattaya, Thailand. Devda, korban pencurian, melapor ke polisi.
Pada hari itu juga pukul 02.36, Wakil Inspektur Investigasi, Manasak Phonyiam, dari Kantor Polisi Kota Pattaya langsung menuju lokasi kejadian bersama tim. Setibanya di lokasi, Devda menceritakan ketika ia dan seorang teman sesama warga negara India sedang berjalan-jalan di Pantai Pattaya, sekelompok waria menghampiri mereka.
Mereka terlibat kontak fisik dengan berpelukan dan menyentuh sambil menawarkan jasa pendampingan. Devda menolak dan berhasil melepaskan diri.
Kelompok itu awalnya berusaha menahannya, tetapi akhirnya berpencar ke berbagai arah. Karena curiga, Devda memeriksa barang-barangnya, dan di saat itulah dia sadar kalung emasnya senilai sekitar Rp Rp 49,7 juta itu hilang. Saat berusaha mengejar, para waria telah berpencar dan kabur.
Letnan Manasak melakukan wawancara menyeluruh dan berkoordinasi dengan tim investigasi untuk memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi guna mengidentifikasi dan menangkap tersangka.
Akhir-akhir ini cukup banyak kasus yang melibatkan turis asing dengan waria di Thailand. Terbaru, pada tanggal 19 September lalu, seorang turis Inggris dibacok waria karena tak mau bayar kencan.
Duncan Hamish Kirkwood (65) mencari dua teman kencan wanita di Pattaya pada Jumat (19/9) dini hari. Ia menunggu teman kencannya di sebuah kondominium di Pattaya Selatan. Ia kaget karena yang datang empat wanita transgender (waria), seperti dikutip dari The Standart HK pada Minggu (21/9).
Kirkwood kesal, ia tak mau melanjutkan kencan itu. Setelah menolak layanan mereka, kelompok transgender tersebut meminta 40.000 baht (Rp 20 jutaan) sebagai “biaya waktu”.
Ketika Kirkwood menolak pembayaran, pertengkaran tersebut meningkat menjadi serangan fisik di mana para penyerang menggunakan parang terhadapnya. Warga negara Inggris tersebut berhasil melarikan diri dan meminta bantuan dari petugas keamanan gedung sementara para penyerang melarikan diri dari tempat kejadian.
Pada Januari 2025 lalu, turis Swiss bernama Bocin dirampok waria dengan modus menggoda dan membuatnya lengah. Saat itu Bocion sedang berada di Pattaya. Tiba-tiba saja, seorang wari bernama Sunthorn Huajaiphet (28) itu memeluk dan menggoda Bocion dengan tubuhnya.
Dengan cepat waria itu melepas kalung emas seharga 300.000 bath atau Rp 131 juta dari leher Bocion. Sunthorn pun langsung menghilang tanpa jejak.
Bocion melaporkan pencurian tersebut ke Kantor Polisi Mueang Pattaya. Polisi kemudian mencari jejak Sunthorn dan menemukan tempat tinggalnya.
Giok4D hadirkan ulasan eksklusif hanya untuk Anda.