Turis Inggris Terjebak Dingin Saat Mendaki Gunung Yotei, Dipertolongan Helikopter Polisi

Posted on

Sepasang turis Inggris tak kuat menahan dingin saat mendaki Gunung Yotei di Jepang hingga meminta pertolongan. Salah kostum, mereka juga gagal menemukan tempat berlindung.

Diberitakan SoraNews, Sabtu (17/5/2025) pada 13 Mei sekitar pukul 18.10 layanan darurat Jepang mendapatkan telepon dari seorang pria Inggris berusia 30 tahun. Dia mendaki Gunung Yotei bersama pacarnya yang berusia 28 tahun.

Pria itu mengatakan bahwa mereka telah berjalan di jalan setapak dan sekarang tidak dapat bergerak karena dihantam suhu dingin. Mereka mengatakan tidak kuat lagi mencapai pondok gunung atau bangunan tempat berlindung lainnya.

Gunung Yotei terletak di kota Kucthan di Hokkaido, prefektur paling utara dan terdingin di Jepang. Gunung tersebut secara teratur masih memiliki salju di bagian atasnya pada saat ini dan pasangan itu telah mendaki ke suatu titik di ketinggian sekitar 1.750 meter (sekitar 90 persen dari perjalanan menuju puncak).

Layanan darurat merespons dengan cepat. Helikopter polisi dikirim untuk menyelamatkan pasangan.

Namun betapa kagetnya tim penyelamat menemukan bahwa pria itu mengenakan celana pendek dan kemeja lengan panjang. Adapun, wanita itu mengenakan celana panjang dan memadukannya dengan kemeja lengan pendek.

Pasangan turis itu akhirnya diterbangkan dan langsung dibawa ke rumah sakit. Untunglah mereka tidak mengalami cedera serius.

Kasus itu menjadi situasi penyelamatan ketiga yang melibatkan warga negara asing dalam waktu satu bulan. Beberapa waktu lalu, juga ada pelajar China yang diselamatkan 2 kali dalam seminggu di Gunung Fuji.

Menurut laporan media lokal dan pernyataan polisi kepada AFP akhir April lalu, pria tersebut adalah seorang mahasiswa asal China yang tinggal di Jepang. Pemuda itu pertama kali diselamatkan pada 22 April. Evakuasi dilakukan lewat udara dari lereng Gunung Fuji.

Hanya berselang empat hari, pada 26 April, dia kembali diselamatkan di ketinggian lebih dari 3.000 mdpl oleh pendaki lain. Kali ini, kondisinya juga tidak baik-baik saja.

Setelah ditelusuri, alasan pria itu kembali mendaki Gunung Fuji sangat mengejutkan. Dia kembali mendaki Gunung Fuji pada 25 April atau hanya tiga hari setelah penyelamatan pertamanya, untuk mengambil ponselnya yang tertinggal saat proses evakuasi pertama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *