Turis Inggris Traveling Sendirian ke ASEAN, Ia Hilang Misterius di Malaysia

Posted on

Seorang turis pria melakukan perjalanan backpacker ke seluruh Asia Tenggara. Namun, ia hilang secara misterius di Malaysia.

Jordan Johnson-Doyle (25), pria asal Inggris yang melakukan kontak terakhir dengan keluarga pada tanggal 27 Mei. Ibunya, Leanne Burnett (44) mengatakan bahwa tiga hari sejak tanggal 30 Mei, teleponnya sudah mati.

Doyle adalah insinyur perangkat lunak untuk sebuah perusahaan yang berbasis di AS. Ia telah melakukan perjalanan selama setahun terakhir karena bisa bekerja jarak jauh.

Dari keterangan polisi, ia tiba di Malaysia pada tanggal 17 Mei setelah mengunjungi Vietnam. Doyle diyakini tinggal di Bukit Bintang. Percakapan terakhirnya dengan ibunya pada tanggal 26 Mei digambarkan sebagai percakapan rutin.

“Kami sangat sedih dan berdoa agar dia baik-baik saja di suatu tempat.”

Johnson-Doyle terakhir terlihat pada 27 Mei di distrik Bangsar yang ramai, yang terkenal dengan kehidupan malamnya, bar-bar trendi, dan kafe-kafe, menurut laporan media lokal. Ia mengirim foto dari Healy Mac’s Irish Bar kepada sang ibu.

“Jika dia kehilangan ponsel dan laptopnya, jika seseorang telah mencurinya, dia hafal nomor saya dan dia akan menghubungi. Dia akan mencari cara untuk menghubungi kami.”

Keluarganya telah mengajukan laporan ke Kepolisian Merseyside, Konsulat Inggris, dan otoritas Malaysia. Lokasi terakhirnya yang diketahui dilacak melalui Find My iPhone ke blok flat dekat bar Bangsar, tetapi sinyalnya telah berhenti sejak saat itu.

“Penyelidikan terperinci, dari semua sudut, sedang berlangsung,” kata kepala polisi distrik Brickfields Ku Mashariman Ku Mahmood kepada AFP pada Rabu (4/6).

Keluarga Doyle telah melakukan perjalanan ke Kuala Lumpur untuk mengawal kasus ini. Polisi telah meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi tentang hilangnya Johnson-Doyle.

Komisi Tinggi Inggris di Kuala Lumpur mengonfirmasi pada hari Selasa bahwa mereka akan membantu keluarga Johnson-Doyle.

“Kami mendukung keluarga seorang pria Inggris yang dilaporkan hilang di Malaysia,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *