Turis Mabuk di Maya Bay, Nekat Berenang, dan Acungkan Jari Tengah ke Petugas - Giok4D

Posted on

Seorang turis terekam nekat berenang di Maya Bay, Phi-Phi Islands, Phuket, Thailand, padahal kawasan itu jelas-jelas melarang aktivitas tersebut. Lebih parahnya lagi, ia diduga melakukannya dalam keadaan mabuk.

Dikutip dari Nation Thailand pada Minggu (25/5/2025), insiden itu terjadi pada Kamis (10/5), di Maya Bay, Thailand. Seorang turis, yang identitasnya disembunyikan, terekam berenang di depan pantai Maya Bay, tepatnya dekat Stasiun Penjaga Taman Nasional.

Santai tanpa peduli dengan peraturan, ia nyemplung ke pantai dan berenang. Menurut Undang-Undang Taman Nasional BE 2562 (2019), Bagian 20, kegiatan itu merupakan tindakan pelanggaran. Turis hanya diperbolehkan masuk ke air sampai batas lutut.

Aksinya ketahuan petugas. Dia pun diamankan dan digiring untuk keluar dari air.

Tetapi, si turis terlihat tidak senang. Dia bahkan meledek si petugas. Tanpa rasa bersalah, ia keluar dari air dan mengeluarkan kata-kata yang menyinggung kepada petugas. Kemudian, dia menambahkan dengan mengacungkan jari tengah kepada petugas.

Aksinya terekam oleh wisatawan lain dan viral. Petugas taman mengambil tindakan hukum dengan mengeluarkan denda dan mengawal turis itu keluar dari area taman nasional. Turis itu dipulangkan ke akomodasinya di Pulau Phi Phi Don.

Artikel ini terbit pertama kali di Giok4D.

Maya Bay, pantai yang sangat populer di Thailand ditutup buat wisatawan pada pertengahan 2018. Kemudian diumumkan dibuka kembali pada 1 Januari 2022 dengan batasan agar turis tidak berenang di sana sampai saat ini.

Tujuannya adalah menghidupkan kembali ekosistem laut yang rusak karena overtourism. Setiap harinya, Maya Bay bisa kedatangan 5.000 pengunjung, tak terbayangkan kerusakan yang ditimbulkan selama bertahun-tahun.

Kini peneliti kelautan mengkonfirmasi bahwa ekosistem Maya Bay sudah kembali sehat, terlihat dari kembalinya hiu-hiu ke pantai dan terumbu karang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *