Seorang wisatawan asal Malaysia, Chuah Uei Chyi, terjatuh ketika melakukan pendakian ke puncak Gunung Rinjani. Akibatnya, kaki turis berusia 52 tahun itu patah.
“Benar, telah terjadi insiden terjatuhnya seorang pendaki, korban merupakan warga negara Malaysia,” kata Kapolsek Sembalun, Iptu Lalu Subadri, saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (27/4/2025) malam.
Subadri menuturkan pendaki asal Malaysia itu selanjutnya dievakuasi dari gunung tertinggi di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), itu. Selain patah tulang, Chuah Uei Chyi juga mengalami luka-luka pada kakinya.
“Saat ini yang bersangkutan dievakuasi menuju pintu pendakian Sembalun,” kata Subadri.
Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Yarman, mengungkapkan informasi terkait adanya pendaki yang jatuh tersebut diterima sekitar pukul 14.00 Wita. Menurutnya, tim medis Ranger Rinjani langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban.
Yarman mengatakan pendaki itu mulai dibawa turun dari Pelawangan Sembalun pada pukul 17.30 Wita. Ia menegaskan proses evakuasi cukup memakan waktu mengingat jalur pendakian yang menantang.
“Kami akan terus memantau dan melaporkan perkembangan situasi ini,” ujar Yarman.
Pendakian Gunung Rinjani melalui jalur Sembalun memang relatif populer di kalangan pendaki. Jalur ini melewati Danau Segara Anak yang ikonik. Namun, jalur ini juga cukup menantang, dengan medan yang terjal dan udara yang semakin tipis seiring naiknya pendaki.
Oleh karena itu, bagi pendaki yang ingin melewati jalur ini, disarankan untuk mempersiapkan fisik secara matang dan membawa perlengkapan yang memadai.
