Turis Polandia Review Jujur Kota Napoli: Kacau, Kotor, dan Banyak Sampah

Posted on

Seorang content creator asal Polandia membagikan pengalamannya di media sosial saat berkunjung ke salah satu kota tujuan wisata yang ada Italia. Tapi bukan pengalaman indah yang ia bagikan, malah pengalaman buruknya.

Dari unggahan pengalamannya selama di Napoli, content creator itu, Marek Pukas, memicu perdebatan sengit di media sosial. Di akun Instagramnya @marko.travel, Marek menyoroti kondisi Napoli yang menurutnya kotor dan semrawut, berbeda jauh dari kota-kota Italia lainnya yang ia kunjungi.

Dilansir dari Daily Mail, Jumat (18/7/2025) selama perjalanan solonya awal tahun ini, Marek telah mengunjungi beberapa kota termasuk Bari, Alberobello, dan Florence. Ia mengaku menikmati suasana dan keindahan kota-kota tersebut. Namun, ia merasa kecewa saat berada di Napoli.

“Italia sering membuatku terpukau dengan keindahan dan pesonanya. Tapi Napoli mengejutkanku, bukan dalam cara yang baik,” tulis Marek di keterangan videonya.

Dalam klip yang telah ditonton lebih dari 500 ribu kali itu, ia memperlihatkan jalanan kota yang dipenuhi sampah seperti botol bekas, kemasan makanan, dan kantong plastik.

“Suasananya kacau dan sulit dinikmati. Ini bukan bermaksud menjelekkan, hanya pengalaman jujur saya,” lanjutnya.

Meskipun Marek mengakui setiap kota memiliki tantangan tersendiri dan mungkin ia datang ke Napoli di hari yang buruk, ia berharap kota itu bisa berubah menjadi lebih baik. Unggahannya memicu reaksi beragam dari sekitar 700 komentar.

“Kalau tidak suka, tinggal saja di negara asalmu. Kamu hanya merekam sisi terburuk kota ini,” tulis komentar yang menentang pengalaman Marek.

Adapun lain menyarankan Marek untuk menunjukkan kawasan lain seperti Chiaia, Lungomare, atau pusat kota bersejarah.
Namun, ada juga yang mendukung pendapat Marek.

Tetapi tak sedikit juga yang sepakat dengan apa yang dirasakan oleh Marek selama pengalamannya di Kota Napoli.

“Sayangnya, ini bukan hanya masalah Napoli. Banyak kota di Italia Selatan mengalami hal serupa karena kurangnya kepedulian masyarakat,” kata komentar itu.

“Dari semua kota yang saya kunjungi di Italia, hanya Napoli yang benar-benar kotor dan bau. Mungkin saya tidak akan kembali lagi,” tulis komentar lainnya.

Meski demikian, beberapa komentar mencoba melihat sisi positif kota tersebut. Dan mengatakan bahwa dengan situasi yang dilihat oleh Marek itu, Napoli masih menyimpan beberapa area yang indah seperti wilayah Italia lainnya.

“Napoli memang semrawut, tapi memiliki kekayaan sejarah dan energi yang tidak bisa ditemukan di tempat lain. Di balik kekacauan itu, ada keindahan, seni, dan pemandangan yang menakjubkan,” ungkap komentar positif itu.

Bukan hanya perkara kotor, di beberapa wilayah Italia juga terjadi kepadatan wisatawan meskipun gelombang protes anti-pariwisata tengah terjadi. Di Varenna, Italia, wisatawan bahkan kesulitan bergerak di tengah keramaian yang padat. turis

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *