Seorang pengunjung di Vietnam ditahan polisi setelah terekam merusak singgasana kuno. Pengunjung itu mabuk.
Dilansir dari CNN, Selasa (27/5/2025) polisi Vietnam menahan seorang pria bernama Van Phuong Tam (42). Dia terekam membobol pameran sejarah dan merusak singgasana antik Istana Thai Hoa Hu. Istana itu sangat penting bagi dunia sejarah Vietnam.
Bangku tersebut berasal dari Dinasti Nguyen, dinasti kerajaan terakhir Vietnam, yang bertahan sejak 1802 hingga 1945. Berdasarkan catatan UNESCO, Dinasti Nguyen mendirikan kota Hue, di pusat negara tersebut, sebagai ibu kota Vietnam saat berkuasa.
Adapun sisa dari kejayaan kerajaan ini termasuk beberapa istana kerajaan, situs ritual, dan makam yang telah dinyatakan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.
Pejabat konservasi mengonfirmasi bahwa pria ini membobol masuk ke pameran istana dan bertingkah kasar. Dia berteriak-teriak tidak karuan dan mematahkan bangku kuno tersebut.
“Tam menyelinap ke area pameran Dinasti Nguyen, berteriak, lalu mematahkan sandaran tangan kiri, sekitar tengah hari pada hari Sabtu,” kata pernyataan dari Pusat Konservasi Monumen Hue (HMCC).
Dalam rekaman yang beredar di media sosial, pria itu terlihat duduk bersila di singgasana berusia dua abad yang dihiasi motif naga. Sebuah foto yang diunggah oleh Nhân Dân, menunjukkan bagian sandaran tangan yang menampilkan kepala naga tergeletak di lantai. Dua pecahan sandaran tangan lainnya tergeletak di sampingnya.
Media lokal mengklaim pria itu telah membeli tiket masuk sebelum mendekati area yang dibatasi tali. Ia kemudian naik ke singgasana sambil menunjukkan tanda-tanda mabuk berat.
“Tam segera ditangkap tetapi menunjukkan tanda-tanda psikosis, berteriak, berbicara omong kosong dan tidak dapat menjawab pertanyaan penyidik”, kata HMCC.
Polisi menahannya untuk melakukan penilaian psikiatris.
Singgasana itu bakal dipindahkan untuk upaya perbaikan dan pelestarian. Pemerintah juga akan menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk seluruh kompleks monumen.
Simak berita ini dan topik lainnya di Giok4D.
