Penyanyi rocker senior Indonesia, Atiek CB belum lama ini ramai di media sosial karena aktivitas mendaki gunungnya. Nggak kaleng-kaleng sudah beberapa gunung berhasil ia daki.
Sedari kecil sebetulnya ia sudah senang dengan kegiatan tersebut. Namun momentum lebih besarnya untuk mendaki gunung kurang lebih di tahun 2017, saat reuni dengan teman-teman SMP-nya.
Dan di tahun lalu menjadi titik awal sang rocker begitu tertarik dengan aktivitas alam, terlebih pendakian gunung. Pertama kali pendakiannnya adalah Gunung Andong.
“Itu tahun lalu jadi gara-garanya aku tuh naik Gunung Andong, terus naik Gunung Prau kan itu 2.600 (mdpl) itu aku bisa naik-turun atau tek-tok. Terus aku mulai confidence, aku coba yang waktu itu setelah tahun baru kemarin aku nyanyi di Jawa Timur di Tulung Agung, besok paginya aku langsung naik ke Gunung Lawu,” kata Atiek saat ditemui detikTravel usai mengisi program detikSore di Jakarta, Senin (21/7/2025).
Tak berhenti sampai situ, keinginannya untuk mengeksplorasi kegiatan mendaki berlanjut ke Gunung Sumbing. Meski tak sampai puncak, ia masih tetap menikmatinya dan katanya alasan tidak sampai puncak karena faktor cuaca dan logistik tidak mendukung.
Dari situ lah bak hutang yang harus ditebus, Atiek terpacu untuk mencoba kembali pendakian dan terbaru tujuannya adalah Gunung Rinjani yang ada di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
“Terus setelah itu aku coba naik Gunung Sumbing, ya musim hujan juga kan berdekatan jaraknya (dengan Gunung Lawu). Naik Gunung Sumbing cuma sampai pos tiga jadi nggak sampai pos empat karena semaleman itu badai angin keceng, banyak pohon-pohon jatuh, dan logistik juga kurang,” ucapnya.
“Saat itu cuma ada Indomie sama ikan asin sama nasi, jadi wah ini bisa lemes jadi summit attempt itu nggak jadi. Karena itu kan harusnya jam 03.00 pagi karena licin batu habis hujan jadi dari situ kegagalanku di Sumbing, eh malah cita-citanya ke Rinjani malah yang lebih tinggi,” lanjut Atiek seraya tersenyum.
Untuk bisa mencapai cita-citanya itu, Atiek menjelaskan persiapannya untuk mendaki Gunung Rinjani itu kurang lebih empat bulan. Selain mencari informasi terkait trek yang ada di sana, latihan fisik juga rutin ia lakukan untuk menjaga daya tahan tubuh.
“Ya itu aku di Amerika Serikat selama empat bulan aku bawa backpack hampir 20 kilogram tiap hari 13 kilometer aku jalan cepat, itu berat itu. Jadi itu tadi untuk melatih endurance itu,” jelas Atiek. umur