Kebun kelapa kopyor ini bukan kebun biasa. Traveler bisa nongkrong di kafenya, menu utamanya es kopyor.
Suasana sejuk langsung terasa begitu kaki melangkah masuk ke kawasan Kebun Kelapa Kopyor di Bogor. Pohon kelapa berjajar rapi berpadu dengan rerumputan hijau dan kesejukan Bogor pas buat bersantai.
Tak heran jika tempat ini populer sebagai destinasi agrowisata sekaligus spot nongkrong akhir pekan.
“Tempatnya enak, sejuk, dan nyaman karena makan dan minum di bawah pohon kelapa langsung. Cocok buat kumpul keluarga atau teman kerja,” kata Aini, salah seorang pengunjung.
Ia menambahkan bahwa tempat ini juga menarik untuk mereka yang gemar membuat konten. “Cocok juga buat ngonten,” dia menegaskan.
Bagi pengunjung yang membawa anak-anak, luasnya area menjadi nilai tambah. “Tempatnya luas dan nyaman, kursi dan mejanya banyak. Cocok buat bawa anak-anak ke sini,” ujar Hesti, pengunjung lainnya.
Fasilitas umum seperti toilet dan musala juga tersedia. Ditambah area parkir yang lebar, pengunjung dengan kendaraan roda empat tak perlu khawatir.
Surga Pecinta Kopyor
Tak hanya bisa bersantai, pengunjung juga dapat menikmati minuman kopyor yang dipetik langsung dari kebunnya. Bahkan, bibit pohon pun tersedia untuk dibawa pulang.
Rita, salah seorang pengunjung, mengaku senang karena pilihan yang ditawarkan cukup variatif. “Bisa makan di tempat ataupun dibawa pulang, malah beli bibit pohonnya pun bisa,” kata dia.
Bagi Dimas pengunjung asal Depok, jarak yang jauh dari rumah tak menghalangi niat untuk datang kembali.
“Worth it banget menurut aku. Berhubung tempatnya jauh, aku pasti beli beberapa butir buat dibawa pulang. Buat pecinta kopyor, di sinilah surganya. Gampang dicari apalagi lewat Google Maps,” kata dia.
Alur Pemesanan Tertib dan Tepatnya Nyaman
Eca, pengunjung asal Depok, menceritakan pengalamannya saat berkunjung di akhir pekan. Dia menceritakan bawah proses pemesanan dirancang cukup rapi.
Begitu masuk, pengunjung langsung diberikan nomor antrean menuju kasir oleh petugas yang berjaga di gerbang. Sistem pengumuman nomor membuat antrean berjalan tertib tanpa takut diserobot.
Pengunjung disarankan mencari tempat duduk lebih dulu saat akhir pekan, karena tempat bisa ramai. Setelah memesan dan membayar, pengunjung akan menerima wireless calling yang bergetar ketika pesanan siap.
Staf kemudian akan memanggil nomor pesanan sambil menghampiri meja pelanggan. Praktis dan efisien! Namun, ada satu catatan yang harus detikers ketahui, area duduk tidak memiliki atap. Jika hujan turun, pengunjung harus siap untuk bubar.
Tempat Riset dan Agrowisata dalam Satu Kawasan
Kebun kelapa kopyor ini dikelola oleh Divisi Kopyor Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) Unit Bogor. Tidak sekadar tempat santai, area ini juga menjadi lokasi riset perkebunan nusantara.
Kelapa kopyor memiliki daging kelapa yang terpisah dari dinding batok, berbeda dengan kelapa muda biasa. Kelapa kopyor siap panen pada usia 11 bulan, ditandai tekstur kulit yang lebih lunak dan suara khas saat diguncang.
Menurut Nazar, salah satu petugas di Kebun Kepala Kopyor, mengatakan luas kebun mencapai 25 hektare, dengan area khusus bibit seluas 14 hektare.
Masyarakat umum diperbolehkan melakukan kunjungan rombongan untuk kegiatan edukatif seperti penanaman bibit, namun memetik kelapa langsung belum diperbolehkan.
Jelang Senja, Suasananya Makin Magis
Saat sore tiba, suasana berubah semakin hangat. Lampu-lampu bohlam berwarna oranye yang menggantung di antara pohon kelapa menciptakan pemandangan romantis dan menenangkan. Kursi-kursi tertata rapi di bawah rimbunan pohon, bisa menampung lebih dari 100 pengunjung.
Dengan vibes adem, kuliner segar, serta panorama alami, kebun kelapa kopyor ini cocok untuk bersantai, berwisata edukasi, dan membuat konten media sosial.
