Update Investigasi Perampokan Louvre, Terkumpul Jejak DNA Perampok

Posted on

Polisi terus berusaha memburu para perampok Museum Louvre yang telah membawa kabur 8 perhiasan era Napoleon pada Minggu (19/10/2025). Pencurian pada siang bolong di museum legendaris dunia ini seolah menantang pihak keamanan.

Dikutip dari DW, Sabtu (25/10/2025), penyelidik Prancis telah mengumpulkan lebih dari 150 jejak DNA dan sidik jari dari perlengkapan milik pencuri di tempat kejadian. Jejak ini terdapat pada helm, gerinda, sarung tangan, dan rompi yang digunakan lalu ditinggal pencuri di lokasi kejadian perkara.

Setelah pengumpulan jejak, langkah selanjutnya adalah pengujian yang hasilnya menjadi bukti untuk memudahkan penyidikan. Jaksa Paris, Laure Beccuau, berharap hasil analisis bisa keluar secepatnya meski tahu proses pengujian perlu waktu.

“Analisis membutuhkan waktu. Kami berharap ada hasilnya dalam beberapa hari ke depan yang mungkin dapat memberi kami petunjuk, terutama jika para pelaku tercatat,” ujar Beccuau.

Perhisan yang Dicuri Sudah Masuk Data Interpol

Barang-barang yang diambil tanpa izin dari Museum Louvre telah masuk daftar pencarian Interpol, beserta karya legendaris lain dari seluruh dunia yang jadi korban pencurian. Totalnya, ada 57 ribu barang dengan deskripsi lengkap dalam list Interpol tersebut.

“Basis data ini merupakan satu-satunya di tingkat internasional yang memiliki informasi kepolisian tersertifikasi tentang benda-benda seni yang dicuri dan hilang,” tulis Interpol.

Pencuri di Museum Louvre telah mengambil 8 benda cagar budaya dunia, misal tiara dan satu set perhiasan dari batu safir milik Ratu Marie-Amelie serta Ratu Hortense. Selain itu ada perhiasan dari batu zamrud milik Ratu Marie-Louise, serta sebuah tiara dan bros kepunyaan Permaisuri Eugenie.

Bersamaan dengan pengumuman, Interpol juga menerbitkan poster edisi khusus untuk menginformasikan pencurian tersebut. Di dalamnya ada foto, deskripsi, nomor seri, dan sebuah barcode yang dapat diakses langsung mereka yang memiliki informasi tentang perhiasan-perhiasan itu.

perampokan