Update Terkini: Status Operasional Bandara Kertajati

Posted on

Status Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati kerap menjadi pertanyaan. Antara ada dan tiada, bagaimana status operasional bandara ini?

Bandara Kertajati mulai beroperasi sejak 2018. Pembangunan bandara ini menelan biaya sekitar Rp 2,6 triliun yang berasal dari APBD Provinsi Jawa Barat dan pihak swasta.

Tujuan dari pembangunan bandara ini adalah menyangga Bandara Husein Sastranegara di Bandung dan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah sekitar.

Dalam perjalanannya, Bandara Kertajati justru mendapat banyak tantangan, mulai dari sepi, mati suri, sampai angan-angan menjadi bengkel pesawat atau Aerospace Park. Pengoptimalannya diumumkan pada 3 bulan lalu.

Namun, sejak 2 Juni 2025 Kertajati tidak lagi mengoperasikan penerbangan domestik sementara waktu. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Biro BUMD Jawa Barat, Deny Hermawan.

“Betul, untuk penerbangan domestik dari dan menuju Bandara Kertajati terhitung mulai tanggal 2 Juni 2025 sementara belum tersedia,” ujar Deny.

Beberapa maskapai seperti Lion Air, Super Air Jet, dan Citilink memang sempat membuka layanan rute domestik dari bandara ini, dengan tujuan antara lain Denpasar dan Balikpapan. Namun dalam beberapa waktu terakhir, rute-rute itu mulai ditinggalkan satu per satu.

Deny menjelaskan bahwa keputusan penghentian rute domestik bukan diambil sepihak oleh pengelola bandara, melainkan karena strategi maskapai dalam mengelola keterbatasan armada mereka.

“Namun dikarenakan keterbatasan ketersediaan armada pesawat, maskapai memprioritaskan untuk melayani penerbangan dengan rate okupansi yang lebih tinggi,” jelasnya.

Dengan kata lain, maskapai memilih memfokuskan armada pesawatnya ke rute-rute yang menjanjikan tingkat keterisian kursi lebih tinggi, demi efisiensi operasional.

Masih ada penerbangan internasional

Meski penerbangan domestik absen, bukan berarti Bandara Kertajati berhenti beroperasi. Saat ini, bandara tersebut masih melayani satu rute internasional reguler, yakni penerbangan ke Singapura yang tersedia dua kali seminggu, setiap hari Selasa dan Sabtu.

“Untuk saat ini Bandara Kertajati melayani penerbangan Internasional menuju Singapura (SIN) pada hari Selasa dan Sabtu masih tetap beroperasi seperti biasa,” ujar Deny.

Bandara juga tetap aktif dalam fungsi lainnya, seperti mendukung kedatangan jemaah haji asal Jawa Barat. Proses pemulangan jemaah haji kloter demi kloter masih berlangsung, dengan dukungan penuh dari seluruh personel bandara.

“Seluruh fasilitas di Bandara Kertajati beserta tim personil tetap hadir dalam memberikan pelayanan,” tambah Deny.

Ia menjelaskan bahwa pelayanan kedatangan jemaah haji telah mencakup tujuh kloter pertama, dan akan berlanjut hingga seluruh 21 kloter selesai pada Jumat, 11 Juli 2025.