Sebuah video viral memperlihatkan dua penumpang kelas satu saling mengumpat dan nyaris baku hantam dalam penerbangan American Airlines dari Sao Paulo ke New York. Keributan itu menyebabkan pesawat harus kembali ke gerbang dan tertunda lebih dari dua jam sebelum akhirnya lepas landas.
Diberitakan news.co.au, Kamis (1/5/2025) peristiwa itu terjadi di dalam penerbangan American Airlines yang akan terbang dari Sao Paulo menuju New York pada 29 April. Kekacauan itu bermula dari seorang penumpang yang marah karena penerbangan terlambat.
Seorang wanita yang duduk di kelas satu mulai protes kepada pramugari. Protes itu berlanjut menjadi cekcok.
Penumpang itu bahkan mencoba untuk menerobos masuk ke dalam kokpit. Hingga akhirnya pramugari terpaksa menjatuhkannya ke lantai.
Tiba-tiba seorang penumpang pria berdiri dari tempat duduknya dan mulai berteriak dengan marah dalam bahasa Portugis. Dia berteriak memberi tahu wanita itu untuk diam.
Saat diseret paksa kembali ke tempat duduknya, dia membalas pria itu dengan berteriak. Tampaknya tidak puas dengan berteriak dia mendekati pria itu.
“Dasar kamu, menjijikkan, kau tidak boleh menyentuhku, kau tidak tahu dengan siapa kau bicara. Aku bertanya mengapa aku terlambat dan pria ini mengusirku,” teriaknya, menurut majalah penerbangan Aeroin.
Perkelahian itu dilaporkan dipicu setelah wanita itu mengeluh tentang waktu lepas landas yang terlambat.
Setelah itu kedua penumpang tersebut diserahkan ke polisi setelah pesawat kembali ke gate keberangkatan.
Menurut situs web pelacakan penerbangan, pesawat itu telat terbang hingga lebih dari dua jam. American Airlines membenarkan bahwa ada kekacauan di dalam penerbangan tersebut, namun tak merinci kronologi perkelahian yang viral tersebut.
“Pada hari Kamis, 24 April, American Airlines Flight 950, yang beroperasi dari Sao Paulo (GRU) ke New York (JFK), kembali ke gerbang keberangkatan sebelum keberangkatan karena masalah keselamatan di dalam pesawat. Keselamatan pelanggan dan karyawan adalah prioritas utama kami dan kami berterima kasih kepada semua orang atas pengertian mereka. Pesawat itu diterima oleh petugas polisi,” tulis maskapai.
Mereka mengonfirmasi bahwa pesawat itu akhirnya lepas landas dua jam 25 menit lebih lambat dari waktu keberangkatan awalnya.