Viral Video PSHT Jepang Kibarkan Bendera, Ini Kata KBRI Tokyo

Posted on

Video itu itu menuai cibiran dari netizen Indonesia dan Jepang karena dinilai tak tertib hingga disebut sebagai aktivitas memalukan. Dalam siaran persnya yang dilihat detikcom, Rabu (16/7/2025) KBRI Tokyo telah menerima kedatangan dan penjelasan PSHT cabang Jepang terhadap video yang viral. Mereka mengatakan video itu direkam 3 tahun yang lalu.

“Kegiatan yang terekam dalam video tersebut terjadi hampir 3 tahun yang lalu dan dihadiri oleh anggota PSHT Cabang Jepang yang beberapa di antaranya saat ini telah kembali ke Indonesia. Meskipun kegiatan tersebut telah berlangsung lama dan baru muncul beberapa hari ini, PSHT Cabang Jepang menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya dan menyadari bahwa tindakan tersebut tidak selaras dengan ketentuan dan norma yang berlaku di Jepang serta mencederai nama baik Indonesia di Jepang,” tulis KBRI Tokyo.

PSHT Cabang Jepang menyampaikan akan terus melakukan perbaikan dan berkomitmen penuh untuk menaati seluruh ketentuan hukum dan norma yang berlaku di Jepang dalam melaksanakan aktivitasnya. Mereka juga memastikan agar peristiwa serupa seperti yang terjadi di masa lalu tersebut tidak terulang kembali.

Dalam keterangan terpisah, KBRI Tokyo menuliskan berdasarkan data Kantor Imigrasi Jepang per Desember 2024, jumlah WNI di Jepang mencapai 199.824 orang, meningkat lebih dari 15% dalam enam bulan terakhir. Jumlah tersebut sekitar 5% dari total warga asing dan 0,16% dari total penduduk Jepang.

Mereka mengimbau WNI untuk bekerja dan belajar sesuai dengan tujuannya datang ke Jepang. Selain itu, mereka mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

“WNI di Jepang diimbau untuk terus bekerja, belajar, dan berkarya dengan baik sesuai bidang masing-masing; menjaga kerukunan antar-sesama; membina hubungan yang baik dengan masyarakat Jepang; serta aktif memperkenalkan budaya Indonesia. Dalam setiap aktivitas, WNI diharapkan tetap menjunjung tinggi norma, etika, budaya, serta menaati hukum yang berlaku di Jepang,” tulisnya dalam siaran pers Selasa (15/7/2025).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *