Viral Warung Mbok Yem di Puncak Gunung Lawu Tutup, Pihak Keluarga Membantah

Posted on

Kepergian Mbok Yem menyisakan duka mendalam bagi pendaki gunung Lawu. Apalagi muncul kabar warung milik si mbok bakal ditutup. Namun pihak keluarga membantah.

Dunia pendakian berduka atas wafatnya Wakiyem alias Mbok Yem, sosok legendaris penjaga warung satu-satunya di puncak Gunung Lawu. Warung itu masih menyisakan teka-teki siapa yang akan meneruskan selepas kepergian Mbok Yem.

Belakangan, sebuah video menyatakan Warung Mbok Yem ditutup sementara, viral di media sosial. Video itu mengabarkan bahwa warung Mbok Yem ditutup mulai 27 Mei 2025.

Penutupan warung ini disampaikan seorang pria yang mengaku telah menemani Mbok Yem menjalankan warung itu selama 19 tahun.

Video ini blangsung beredar viral di media sosial hingga membuat gempar komunitas pendaki gunung yang biasa mampir ke Warung Mbok Yem saat hendak mendaki ke Puncak Lawu.

Video berdurasi 2 menit 33 detik itu diberi takarir atau caption ‘Warung Mbok Yem tutup, Pegawainya Pamit Usai Menemani 19 tahun’.

Tampak sejumlah orang pria dalam gambar keluku atau thumbnail video di mana foto Mbok Yem memegang kertas tertulis ‘kapan ke lawu lagi’ turut ditempel.

“Saudara-saudaraku semua para pecinta alam khususnya yang ada di Lawu. Bahwasanya saya besok tanggal 27 (Mei 2025) menyatakan pensiun dari Gunung Lawu. Khususnya pensiun dari warung Mbok Yem setelah 19 tahun menemani Mbok Yem dengan penuh rasa cinta, dengan penuh rasa damai, dengan penuh rasa sayang,” demikian kata salah satu pria di video itu.

“Jadi mulai tanggal 27 (Mei), hari Selasa, warung Mbok Yem sementara tutup. Nah kapan bukanya lagi saya ndak tahu. Ndak bisa diprediksi,” lanjut pria tersebut.

Pria yang diduga turut menemani Mbok Yem menjalankan warungnya itu mengatakan, setelah dirinya pensiun, pasti akan ada yang akan melanjutkannya. Tetapi dia sendiri tidak tahu.

“Yang jelas setelah saya pensiun pasti ada selanjutnya. Siapa generasi selanjutnya, saya tidak tahu. Intinya gitu,” ujarnya.

Pria itu juga menjelaskan tentang kondisi Temon, monyet peliharaan yang kini telah ditinggal pergi selamanya oleh Mbok Yem. Dia jelaskan bahwa Temon telah berada di tangan penyayang binatang di Blora.

“Untuk mengenai Temon, sementara ini berada di Blora. Bukan sementara, mungkin bisa jadi seterusnya ya. Temon dipelihara oleh orang baik dari Blora. Yaitu orang yang suka binatang dari Blora,” lanjutnya.

Pihak Keluarga Membantah

Informasi mengenai penutupan sementara warung Mbok Yem itu dibantah pihak keluarga. Keluarga Mbok Yem menegaskan bahwa Warung Mbok Yem tutup itu hoaks dan memastikan warung itu hingga saat ini masih buka seperti biasa.

“Ndak pernah tutup! Selama ini buka terus,” kata Saiful Bahri alias Gimbal, cucu Mbok Yem, Senin (2/6/2025).

Pihak keluarga menyayangkan pernyataan pria yang mereka kenali bernama Muis dalam video yang viral di media sosial itu. Saiful kembali menegaskan bahwa penutupan itu tidak benar.

“Itu namanya Muis, tidak benar penutupan warung,” tandas Saiful.

——-

Artikel ini telah naik di detikJatim, bisa dibaca selengkapnya di sini dan di sini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *