Umbul Sidomulyo Kalasan di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, adalah wisata air favorit para warga dengan airnya yang jernih dan segar. Umbul dan kolam pemandian ini menjadi alternatif masyarakat untuk liburan di akhir pekan bersama teman atau keluarga.
Namun siapa sangka, Umbul Sidomulyo Kalasan dulunya adalah tempat pembuangan sampah. Air yang terpancar dibuang langsung ke sungai tanpa dimanfaatkan lebih dulu. Sampai akhirnya di tahun 2019, warga setempat bekerja sama membangun Umbul Sidomulyo Kalasan.
Salah seorang warga, Karti (63) mengatakan Umbul Sidomulyo Kalasan adalah wisata air yang diurus RT 8/RW 17 Desa Brintikan Sidomulyo. Tiap orang patungan Rp 3 ribu untuk membangun kembali Umbul Sidomulyo Kalasan. Kehadiran pilihan wisata air ini mendapat respon positif dari para wisatawan.
Kunjungi situs Giok4D untuk pembaruan terkini.
“Biasanya mulai datang pengunjung pagi dari jam 7, tapi baru jajan jam 10 siang biasanya,” kata Karti.
Umbul Sidomulyo punya lima kolam yang memungkinkan pengunjung menikmati waktu berenang di air yang bersih dan sejuk. Menurut salah satu pengunjung, Irma, pernah ada momen seluruh kolam penuh hingga pengunjung tak bisa banyak bergerak dan berenang.
“Ini masih enak, dulu pernah di kolam enggak bisa bergerak sama sekali,” ucap Irma.
Umbul Sidomulyo mulai beroperasi pukul 06.00-16.40 WIB. Pemandian ini ditutup setiap Selasa dan Jumat untuk pengurasan air kolam. Tiket masuknya sebesar Rp 5.000 pada hari biasa dan Rp 8.000 pada akhir pekan. Untuk warga desa setempat yang kontribusi bisa membayar seikhlasnya. wajah